Lebaran 2023
Jelang Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang, 48 Kapal Dinyatakan Laik Jalan
48 kapal yang melayani penyeberangan Bali - Banyuwangi dinyatakan laik melaut di masa angkutan Lebaran 2023 nanti
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Sebanyak 48 kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan Gilimanuk, Bali - Ketapang, Banyuwangi dinyatakan laik jalan. Proses uji petik kapal telah dilakukan pada Maret lalu.
Korsatpel BPTD Ketapang Rocky Surentu menjelaskan, proses uji petik dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan para penumpang. Dalam pengecekan itu, mesin-mesin kapal dinyatakan dalam kondisi baik. Fasilitas yang tersedia juga dianggap memadai.
"Sudah dilaksanakan ramp-check, dan semua dalam kondisi laik melaut," kata Rocky, Kamis (13/4/2023).
Sebanyak 48 kapal itu diuji petik oleh dua BPTD, yakni BPTD Bali dan Jatim. Masing-masing menguji 24 kapal.
Sebenarnya, terdapat 49 kapal yang tersedia untuk pelayaran Bali - Banyuwangi. Namun, satu di antaranya kini tengah masuk ke galangan kapal untuk proses perbaikan. Sementara pihak galangan, kata Rocky, belum bisa memastikan apakah kapal tersebut siap dipakai untuk musim arus mudik tahun ini.
Meski demikian, jumlah kapal yang dioperasionalkan hingga H-9 Lebaran masih sama dengan hari-hari biasa, yakni 28 kapal. Kapal-kapal lain akan dioperasionalkan apabila terdapat peningkatan penumpang yang signifikan.
Kepastian kondisi kapal penting untuk menyambut mudik lebaran tahun ini. Apalagi, jumlah penumpang kapal yang menyebrang dari Bali menuju Banyuwangi mulai meningkat pada H-9 Lebaran.
Baca juga: Cara Kerja Minyak Bintang, Obat yang Digunakan Ida Dayak, Petinggi Suku Dayak: Untuk Tolong Orang
Data PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk menunjukkan, peningkatan cukup signifikan terjadi dalam kurun Rabu (12/4/2023) pagi hingga Kamis (13/4/2023) pagi.
"Total penumpang yang datang ke Banyuwangi dari Bali dalam rentang tersebut sebanyak 14.316 orang," kata Humas ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Roodhin Firmana.
Jumlah itu merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir. Bila dibanding dengan hari-hari sebelumnya, terjadi peningkatan penumplang sekitar 15 persen.
"Jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, jumlah penumpang yang datang dari Gilimanuk, Bali rata-rata 12 ribu orang," tambahnya.
Roodhin memprakirakan, kenaikan terjadi karena mulai banyak warga mudik lebih awal. Hal itu ditunjukkan dengan jenis kendaraan yang mendominasi.
"Kalau jumlah kendaraan, totalnya 5.317. Mayoritas adalah roda dua dan roda empat pribadi," sambung Roodhin.
Meski demikian, Roodhin menyebut kondisi di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk masih kondusif. Mayoritas penumpang memanfaatkan jam petang hingga malam hari untuk menyebrang.
Di sisi lain, jumlah penumpang dari Banyuwangi menuju Bali via pelabuhan masih stabil. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpang rute tersebut antara 9 ribu hingga 10 ribu per hari.
Di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP telah mendirikan posko arus mudik sejak Rabu (12/4/2023). Posko tersebut dibangun untuk menyambut arus mudik Lebaran yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
(TribunJatimTimur.com)
Ketapang
Gilimanuk
Bali
Banyuwangi
penyeberangan
mudik
pemudik
Lebaran 2023
PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk
TribunJatimTimur.com
kapal motor penumpang
| 35 Persen Kendaraan Belum Balik ke Bali Lewat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi |
|
|---|
| Breaking News: Puncak Arus Balik, 52 Ribu Orang Tinggalkan Jawa Menuju Bali |
|
|---|
| 128 Warga Berangkat ke Tanah Rantau Gunakan Angkutan Gratis Polres Jember |
|
|---|
| Harga Tiket Angkutan Lebaran Naik, 90 Pemudik Bahagia Ikuti Balik Gratis Polres Pasuruan |
|
|---|
| 120 Penumpang Ikuti Program Balik Gratis Polres Lumajang, Ada yang Daftar Dadakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Cek-Kapal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.