Berita Jember

Alun-alun Kabupaten Jember Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit saat Ramadan

Setiap hari, banyak warga yang memanfaatkan sarana publik di jantung Kota Bumi Pandalungan, untuk ngabuburit sambil olah raga sore.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Situasi Alun-alun Jember jelang waktu buka puasa saat Ramadan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Alun-alun Jember menjadi lokasi favorit warga untuk ngabuburit selama bulan Ramadan.

Setiap hari, banyak warga yang memanfaatkan sarana publik di jantung Kota Bumi Pandalungan, untuk ngabuburit sambil olah raga sore.

Selain itu, keberadaan Pasar Ramadan di alun-alun tersebut juga menarik perhatian masyarakat, untuk mencari takjil di waktu sore khususnya menjelang watu berbuka puasa.

Banyak anak muda juga yang mengunjungi alun-alun tersebut nongkrong bersama teman sejawat, di waktu menjelang senja.

Diah Amidatul Irmahadi, satu dari pengunjung Alun-alun Jember mengutarakan selama Ramadan ini, banyak orang memang berkunjung di Jantung kota di waktu sore.

"Apalagi ada Pasar Ramadan membuat Alun-alun di datangi oleh berbagai macam warga dari berbagai kecamatan," ujar saat jogging di Alun-alun Jember, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Gempa Tuban 6,6 SR Dirasakan Hampir se-Jawa Timur, PT KAI Cek Rel Kereta Api

Menurutnya, di tempat ini semuanya sudah komplit baik dari sarana olahraga maupun makanan takjil, sehingga membuat Alun-alun ini cocok untuk ngabuburit saat Ramadan.

"Sarana bermain ada, bahkan setiap hari selalu ada orang yang berolahraga seperti saya," kata Diah.

Warga asal Kecamatan Sumbersari ini mengaku memilih Alun-alun, sebagai tempat ngabuburit, karena lokasinya ayik dan sarananya juga lengkap.

Baca juga: Breaking News: Getaran Gempa Bumi Tuban Terasa Hingga Jember dan Banyuwangi 

Hal senada juga dikatakan Muhammad Yazid, pengunjung asal Kecamatan Kaliwates tersebut mengatakan bahwa lokasi Alun-alun Jember, sangat cocok untuk menghibur anak.

"Ada dermolennya juga, sehingga anak saya sering sekali ngajak kesini, suka itu naik dermolen, kalau tidak dituruti nangis," paparnya.

Maka dari itu, Yazid mengaku sering mengajak anak yang masih berumur lima tahun di Alun-alun, ketika istrinya sedang memasak makanan untuk buka puasa.

"Ketimbang rewel terus, saya ajak ke sini saja, sambil nunggu buka puasa, soalnya anak saya kalau nggak sama istri nangis, sementara istri masih sibuk masak," paparnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved