Sungai Menjangan Baru Dinormalisasi, Desa Kutorenon Lumajang Masih Saja Terendam Banjir

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Memasuki musim kemarau, curah hujan di Kabupaten Lumajang terpantau masih tinggi.

Akibatnya permukiman di Dusun Krajan, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang terendam banjir.

Luapan banjir berasal dari debit air Sungai Menjangan yang meningkat. BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan banjir berlangsung hingga pukul 21:35, Kamis (27/4/2023) malam.

"Genangan banjir sempat mencapai 80 centimeter malam itu dan mulai memasuki halaman dam rumah warga. Setidaknya terdapat 94 KK yang terdampak banjr," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi ketika dikonfirmasi.

Kata Patria, banjir dipicu oleh guyuran hujan yang begitu tinggi di wilayah dataran tinggi Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit.

Baca juga: Bayi Berusia 38 Hari Diduga Meninggal Usai Mendengar Suara Petasan Tetangga, Sempat Kejang

"Mulai pukul 21:45 hingga 22:30 banjir berangsur surut dan kami petugas gabungan beserta warga membersihkan material lumpur yang masih tersisa," tuturnya.

Patria menjelaskan Sungai Menjangan sejatinya telah dilakukan normalisasi untuk mencegah adanya kejadian banjir. Menurutnya pemicu utama terjadinya banjir karena cuaca.

Baca juga: Seblang Olehsari, Tradisi Banyuwangi yang Selalu Ramai Dikunjungi

"Pemerintah melalui UPT PSDA WS Bondoyudo Baru di Lumajang sudah melakukan Normalisasi sepanjang 1,7 kilometer di Sungai Menjangan kurang lebih 8 bulan yang lalu," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)