Berita Pasuruan
Silaturahmi Bersama PKL Alun-Alun Kota Pasuruan, Gus Ipul Minta Semua Pihak Ikuti Aturan
Gus Ipul meminta PKL Alun-Alun Kota Pasuruan sama-sama menaati aturan saat berjualan di kawasan itu, seperti menjaga ketertiban dan kebersihan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta para pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Pasuruan untuk mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah Kota Pasuruan.
Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan pengarahan untuk para PKL Alun-Alun Kota Pasuruan, Sabtu (29/04/2023) di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
"Saya minta bapak-ibu PKL mengikuti aturan, mari kita jaga ketertiban dan kebersihan untuk keindahan kawasan alun - alun,” katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota Pasuruan dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan diawasi oleh BPK, KPK, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Lantas ia mencontohkan, seperti halnya dalam proses pengadaan payung madinah dan penempatan para PKL Alun-Alun Kota Pasuruan juga akan ditanyakan.
"Wali Kota, Wakil Wali Kota hingga Sekda, kerja kita itu diawasi ya diperiksa BPK, dilihat KPK, pemerintah provinsi hingga dinilai pusat,” ujarnya.
Kerja tidak boleh seenaknya sendiri, karena semuanya ada aturannya. Seperti, aset pemkot itu, buat apa? Kenapa orang jualan hanya boleh yang itu, dan sebagainya.
Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Secret Royal Inspector, Dibintangi Kim Myung Soo atau L INFINET
Gus Ipul menyampaikan pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan semakin meningkat dan tentunya ini dirasakan oleh para pedagang.
Namun, menurutnya dengan adanya peningkatan ini harus diiringi dengan penataan parkir, PKL, dan kebersihannya. Sehingga dapat menciptakan kenyamanan pengunjung.
"Pedagang akan mendapatkan gerobak yang senada dan sesuai dengan kebutuhannya, misal jualan nasi goreng ya mendapatkan gerobak dan lainnya,” paparnya.
Ia mengatakan, jika para PKL dapat mengukuti aturan dan ketentuan, pemerintah akan membantu jika para PKL mempunyai masalah, misal saja dalam soal permodalan.
"Namun panjenengan juga harus membantu pemerintah menciptakan keteriban dan kenyamanan, saya ndak mau ada gusur-gusuran dan dorong-dorongan,” urainya.
Tapi, dengan catatan bapak-ibu memiliki kesadaran diri. Terutama soal kebersihan. Sampah jangan dibuang di gorong-gorong.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul dan PKL menyepakati beberapa poin. Diantaranya, membuat kawasan alun-alun lebih nyaman dan lebih bersih untuk kebaikan bersama.
Pedagang di alun-alun harus mengikuti standar. Standar tersebut mencakup, misalnya, gerobak, cara berjualan, atau kewajiban menyediakan fasilitas tempat sampah.
HR Club Pasuruan Resmikan Website dan Berbagi Apresiasi di Gathering Ke 5 |
![]() |
---|
Forum Konsultasi Publik Dorong Transparansi Pembangunan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
Sumur Bor di Jurangpelen Pasuruan Resmi Dibangun, Warga Akhirnya Bebas Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Gebyar Panutan Pajak Daerah 2025, Pemkab Pasuruan Apresiasi Wajib Pajak Teladan |
![]() |
---|
Pekan Raya Pasuruan 2025, UMKM, Budaya, dan Musik Meriahkan Hari Jadi Kabupaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.