Berita Banyuwangi
Pelaku Pembacokan Warga di Perkebunan Banyuwangi Selatan Diduga Tetangga Korban
Polisi mengantongi identitas terduga pelaku pembacokan warga di perkebunan Banyuwangi Selatan, kini masih didalami
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Terduga pelaku pembacokan yang mengakibatkan seorang tewas dan seorang luka parah di Kabupaten Banyuwangi diduga adalah tetangga korban.
Pembacokan itu terjadi di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/5/2023) pagi.
Korban tewas adalah Bibit Prasetyo (56). Sementara korban luka parah bernama Slamet (40). Keduanya warga Dusun Sumber Manggis, Desa Barurejo.
Edi Prasetyo (30), menantu korban meninggal, mengatakan, tak ada saksi mata saat kejadian pembacokan berlangsung.
Namun, berdasarkan informasi yang keluarga terima, terduga pelaku adalah tetangga para korban.
"Iya. Tetangga," kata Edi.
Sepengetahuan keluarga, korban dan pelaku tak pernah berselisih paham. Korban meninggal, kata dia, adalah sosok yang pendiam dan tak punya masalah dengan orang lain.
"Tidak ada selisih paham dengan pelakunya," sambungnya.
Sepengetahuan Edi, terduga pelaku juga bekerja sebagai pekerja di perkebunan tersebut.
Edi mengaku baru mengetahui kasus pembacokan itu sekitar sejam setelah kejadian, atau sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Viral Momen Komika Abdur Arsyad Ditangkap Polisi, Arie Kriting Sampai Terkejut, Berikut Kebenarannya
Setelah mendapat kabar, ia dan keluarga langsung menuju tempat kejadian perkara. Saat sampai di sana, mereka sudah mendapati korban dalam kondisi tewas terkapar.
Soal terduga pelaku ini, polisi mengaku telah mengantongi identitasnya. Pelaku tengah diburu.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi," kata Kapolsek Siliragung AKP Mujiono.
Diberitakan sebelumnya, dua orang ditemukan tergeletak di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/5/2023). Satu orang tewas dan satu lainnya luka parah.
Mujiono menjelaskan, korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda. Sementara korban meninggal dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan.
Mujiono mengatakan, korban pertama kali diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang beraktivitas di perkebunan tersebut mendengar suara orang merintih meminta tolong.
"Saat didatangi, ternyata ada orang satu tergeletak meninggal dunia, satunya luka parah," kata Mujiono.
Saksi yang mengetahui itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Anggota Polsek Siliragung kemudian berangkat ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara.
Menurut Mujiono, beberapa barang bukti ditemukan di tempat kejadian. Salah satunya sebilah golok dan sepeda motor yang diduga milik pelaku.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan sekarang masih proses pengejaran," tambahnya.
Identitas pelaku itu diketahui dari pengakuan korban S. Namun, polisi belum bisa menanyai korban lebih lanjut soal detail peristiwa. Sebab, tak ada saksi mata lain di lokasi saat kejadian.
"Korban selamat belum bisa ditanya lebih detail karena luka parah," ujar Mujiono.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal dengan Wajah Bengkak, Polisi Pastikan Bukan karena Kekerasan |
![]() |
---|
Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jalur Situbondo-Banyuwangi |
![]() |
---|
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.