Bentrok Perguruan Silat
Mencekam, Bentrok Antar Anggota Perguruan Silat di Lamongan 17 Orang Terluka
Bentrok antar anggota perguruan silat terjadi di Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya, Yakhob menentukan rute pengembalian para pendekar yang datang dari wilayah selatan dengan pengawalan personil Kepolisian agar tidak terjadi gesekan dengan warga.
Baca juga: Kepastian Pochettino Jadi Pelatih Baru Chelsea, Sadio Mane Masuk Bidikan Calon Manajer The Blues
Mereka meninggalkan lokasi Polsek Karanggeneng menuju arah Selatan dengan pengawalan personil Polres Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, mengatakan gesekan antar perguruan silat mengenakan atribut perguruan silat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah korban mengalami luka. Polisi masih terus melakukan pendataan terhadap korban.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban," katanya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, adalah beberapa unit sepeda motor, sebuah celurit, sebuah pedang samurai, dan 2 buah petasan.
"Semula ada 20 orang mengalami luka. 4 masih dirawat. Selain itu ada sebanyak 8 sepeda motor yang rusak," ungkapnya.
Situasi wilayah dinilai sudah aman meski masih di terjunkan 1 SST anggota Brimob. Yakhob menambahkan, pihaknya sudah sering mempertemukan antar ketua perguruan silat.
Namun di tingkat bawah yang mudah terprovokasi dan itu mereka dapatkan dari medsos.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi. "Apalagi lewat medsos yang belum tentu ada kebenarannya, " katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Hanif Mansuri/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.