Haji 2023
12 Tahun Menanti, Petani Jember ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji di 2023
Seorang petani di Kabupaten Jember menunggu 12 tahun untuk bisa berhaji tahun ini, dia pun membagikan tips supaya tabungan haji terisi
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Nur Kholis, kini merasa berbahagia, setelah penantian 12 tahunnya berhasil. Penantian itu adalah bisa berhaji ke Mekkah - Madinah. Nur Kholis, termasuk satu dari ribuan calon jamaah haji 2023 dari Kabupaten Jember.
Penantian pemberangkatan haji yang sudah dilakukan selama 12 tahun ini, akhirnya membuahkan hasil. Bahkan uang hasil bercocok tanamnya masih bisa mencukupi untuk biaya berangkat di Tanah Suci Mekkah.
Petani palawija dari Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Jember mendaftar haji sejak Oktober 2011, dan baru dijadwalkan berangkat pada 13 Juni 2023, bulan depan.
"Bisa berangkatnya sekarang. Sebelumnya saya tidak ditunda, memang jadwal berangkatnya sekarang," ujar Nur Kholis saat diwawancari di sela sela bimbingan manasik haji di Aula Gedung Serbaguna Kaliwates Jember, Senin (15/5/2023).
Menurutnya, saat dikabari kalau jadwal pemberangkatan tahun ini, dia mengaku diminta membayar biaya tambahan sebesar Rp 6 juta di Kantor Kementerian Agama Jember.
"Pelunasannya sebesar Rp 31 juta. Dari yang awalnya Rp 25 juta. Tidak berat, yang penting bisa berangkat lah," tambah Nur.
Nur mengatakan untuk bisa berangkat haji itu, memang harus betul-betul memantapkan niat didalam hati. Serta serius untuk menabung, meskipun statusnya seorang petani.
Baca juga: Bupati Hendy Inginkan Penerbangan Bandara Notohadinegoro Diperluas, Bisa Layani Rute Jember-Madinah
"Jadi ya nabung dikit-dikit, setiap kali setelah panen, menyisihkan sebagian hasilnya, untuk tabungan haji. Karena panggilan haji biasanya mendadak kan," katanya.
Memang terkadang hasil bertani itu tidak bisa diprediksi, karena kondisi cuaca dan naiknya harga pupuk sering menyulitkan petani. Tetapi, katanya, asalkan ada niatan pasti ditolong oleh Tuhan.
"Jadi juga harus mamang memohon kepada Allah SWT, karena orang bisa berangkat haji itu pasti panggilan dari Allah SWT, dan Allah yang mencukupinya," papar Nur.
Maka dari itu, Nur berpesan kepada para petani yang hingga kini belum bisa berangkat haji karena terkendala biaya. Menurutnya, untuk bersabar dan banyak berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
"Terus berdoa, sekalian berusaha. Saya yakin Insyaallah bisa. Karena itu sesuatu yang relatif dan tidak bisa dipikir secara logika," katanya.
Sementara ini, Kepala Kantor Kemenag Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan sebenarnya ada 2.600 orang calon jamaah haji akan diberangkat tahun ini. Tetapi yang sudah melunasi baru sekitar 2.063 orang saja.
"Nah yang kami undang dalam manasik haji ini, sekitar 1.744 orang. Karena sisanya statusnya lunas untuk dijadikan calon cadangan. Dan lunas cadangan belum tentu diberangkatkan karena itu bagian dari listnya provinsi" paparnya.
Pada tanggal 13 Juni 2023, kata Sruji para jamaah akan diberangkat menuju bandara Juanda. Lalu pada tanggal 14 Juni 2023 meraka akan terbang menuju Kota Jeddah Arab Saudi.
"Karena ini adalah kloter ke 2. Dan 1.744 jamaah yang kami undang untuk manasik haji ini, dipastikan berangkat pada bulan Juni ini," jlentrehnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
166 Ribu Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Cerita Petugas Haji, Emil Salim: Harus Tetap Tegar Layani Jemaah di Saat Ibunda Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Menag Pastikan Pencarian Jemaah Haji Hilang Terus Dilakukan, Satu Jemaah Belum Ketemu |
![]() |
---|
Daging 3.000 Kambing DAM Petugas dan Jemaah Haji Dikirim Ke Tanah Air |
![]() |
---|
60 Persen Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.