Berita Jember

Bupati Hendy Inginkan Penerbangan Bandara Notohadinegoro Diperluas, Bisa Layani Rute Jember-Madinah

Bupati Jember mengharapkan Bandara Notohadinegoro bisa melayani penerbangan sampai ke Madinah, dia meminta doa itu ke calon jamaah haji Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Bupati Jember Hendy Siswanto usai membuka Bimbingan Manasik Haji di Aula Gedung Serbaguna Kaliwates 

TRIBUNJATIMTIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan Bandara Notohadinegoro di hadapan ribuan calon jamaah haji yang sedang mengikuti bimbingan manasik haji 2023.

Di hadapan para calon jamaah haji tersebut, Hendy minta doa supaya bisa membangun penerbangan untuk rute penerbangan pesawat dari Jember - Madinah.

Menurutnya, pada masa pemberangkatan jamaah haji berangkatnya dari Bandara Juanda, langsung ke Madinah. Kata Hendy, tentu rute penerbangan tersebut akan lebih bangus jika ditempuh dari Jember - Madinah.

"Jadi berangkat dari dari Surabaya langsung menuju ke Madinah. Jadi saya pikir kenapa tidak dari Jember, Jember - Madinah," katanya usai membuka bimbingan manasik haji di Gedung Serbaguna Kaliwates Jember, Senin (15/5/2023).

Maka dari itu, Hendy memohon doa terhadap para calon jamaah haji reguler dari Kementerian Agama Jember, supaya hajar rute penerbangan tersebut bisa terwujud.

"Saya mohon doanya para jamaah haji, mudah mudahan terkabul. Dan ini akan menjadikan Jember semakin luar biasa," urainya.

Sebatas informasi, saat ini maskapai yang memakai Bandara Notohadinegoro Jember sebagai rute adalah pesawat perintis milik Susi Air, yang melayani rute penerbangan Jember - Sumenep saja.

Pesawat yang berisi 12 tempat duduk tersebut, hanya melayani penerbangan seminggu sekali. Rata-rata tempat duduk yang terisi sebanyak 50 persen.

Baca juga: Calon Rekrutan Anyar Arema FC Terungkap, Manajer Singo Edan Bongkar Kisi-kisi Pemain Asing Baru


Bandara tersebut sempat melayani penerbangan Jember - Surabaya pada awal tahun 2023. Tetapi pesawatnya hanya bisa beroperasi selama 40 hari saja.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved