Berita Surabaya
Kunker ke Hongkong, Khofifah Sempatkan Ziarah ke Makam PMI Jatim yang Meninggal karena Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan ziarah ke makam PMI yang meninggal di Hong Kong, dan menelepon keluarga PMI tersebut
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih melakukan lawatan kerja ke Hong Kong.
Selain melaksanakan agenda utama misi dagang, hari ini, Selasa (16/5/2023), Gubernur Khofifah juga menyempatkan untuk berziarah ke makam dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jatim.
Mereka adalah makam Suko Endari asal Tulungagung dan Nur Laily Badiatul Muyassaroh asal Banyuwangi yang meninggal karna Covid-19, di Chai Wan Muslim Cemetery Hong Kong.
Setibanya di makam, Khofifah yang didampingi Ketua PCI Muslimat NU Hong Kong Fatimah dan Ketua MUI Kota Surabaya KH Syukron Djazilan, langsung memanjatkan doa dan tahlil di dua makam tersebut.
Melihat kondisi makamnya yang sangat seadanya, Khofifah mengatakan bahwa ia akan membuatkan nisan dan kijing untuk kedua makam PMI tersebut. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada kedua almarhumah yang merupakan pahlawan devisa negara.
“Saat ini nisan dan kijingnya sedang proses pembuatan, insyaAllah seminggu lagi selesai. Mudah-mudahan almarhumah husnul khatimah,” katanya.
Khofifah mengatakan, kedua almarhumah meninggal saat jauh dari keluarga dan tanah kelahirannya di Indonesia. Apalagi, sejak dimakamkan keluarga dari Indonesia belum pernah ziarah karena kendala jarak dan biaya.
“Untuk itu pembuatan nisan dan kijing ini juga sebagai upaya membantu keluarga almarhumah agar lebih tenang. Sehingga dengan membuatkan nisan dan kijing, keluarga di Indonesia juga akan merasa tenang,” katanya.
Khofifah menjelaskan, proses pemakaman kedua almarhumah di Hong Kong ini dibantu oleh KJRI dan PCI Muslimat NU Hong Kong-Macao. Termasuk memandikan dan mengkafani jenazah dilakukan langsung oleh Ketua PCI Muslimat NU Hong Kong-Macao
“Tidak hanya proses pemakamannya, bahkan ibu-ibu Muslimat NU Hong Kong ini rutin berziarah dan mendoakan, termasuk membersihkan makamnya,” katanya.
Dalam kesempatan ini, tidak hanya ziarah dan mendoakan, Gubernur Khofifah bahkan menyempatkan melakukan sambungan panggilan video dengan keluarga dari kedua almarhumah di Indonesia.
Saat melakukan video call dengan Elvin Ratna, anak dari alm. Nur Laily Badiatul Muyasaroh yang ada di Banyuwangi dan Eki Yoviano Batitusta, anak dari alm. Suko Endari asal Tulungagung, Gubernur Khofifah menunjukkan langsung lokasi makam ibunya. Ia pun memberikan doa kepada keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan.
“InsyaAllah almarhum husnul khatimah. Disini juga Muslimat NU rutin melakukan ziarah ke makam,” katanya.
Sementara itu, Elvin Ratna, anak dari alm. Nur Laily Badiatul Muyasaroh menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah karena telah membantu pembuatan nisan dan kijing ibunya.
“Maturnuwun sanget Bu Gubernur, karena memang untuk membuatkan nisan dan kijing kami tidak mampu. Terimakasih juga melalui video call ini kami dilihatkan makam ibu karena kami belum pernah melihat makam ibu. Sekali lagi maturnuwun Bu,” kata Elvin dengan mata berkaca-kaca.
Dukung Transformasi Digital, Telkomsel Hadirkan Kolaborasi Strategis Instansi Pemerintah di Jatim |
![]() |
---|
Ibunda Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Hadir di Prosesi Pemakaman |
![]() |
---|
Tukar Telkomsel Poin, Seorang Warga Surabaya Bawa Pulang Hadiah Sepeda Motor |
![]() |
---|
3.500 Mahasiswa Surabaya Akan Terima Uang Saku Rp 500 Ribu per Bulan |
![]() |
---|
PJR Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu, Disimpan di Dasbor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.