Berita Lumajang

Minibus Angkut Pertalite di Lumajang Terbakar, Kaki Sopir Terluka

Sebuah mobil mengangkut BBM jenis pertalite terbakar di Lumajang, menyebabkan sang sopir terluka, namun beruntung tidak ada korban jiwa

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Damkar Lumajang
Api menghanguskan sebuah mobil minibus Daihatsu Granmax di Lapangan Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Api menghanguskan sebuah mobil minibus Daihatsu Granmax di Lapangan Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Selasa (23/5/2023).

Mendengar informasi tersebut, satu regu Damkar Kabupaten Lumajang langsung menuju lokasi terbakarnya mobil.

"Langsung kami padamkan seketika, kami terjunkan satu regu beranggota 6 orang untuk memadamkan api tersebut. Tak ada kendala berarti api berhasil kami padamkan," ujar Danru Damkar Kabupaten Lumajang, Zaenuri ketika dikonfirmasi.

Secara kronologis, informasi menyebutkan mobil Granmax dengan nomor polisi B 9917 PG tersebut membawa bahan bakar minyak jenis pertalite.

Mobil itu dikemudikan oleh Hendri Irawan warga Ranu Pakis, Lumajang.

Sebelum kejadian kebakaran terjadi, Hendri mengisi pertalite di SPBU Curahpetung. Usai tangki BBM terisi, Hendri memarkirkan mobil di sebuah lapangan.

Sesampainya di lapangan, Hendri memindahkan pertalite dari tangki BBM ke jeriken. BBM tersebut ternyata akan dijual kembali.

Di sela-sela pemindahan, Hendri hendak beristirahat dan meninggalkan sejenak aktivitasnya itu.

Kaget bukan main, Hendri mendapati tiba-tiba api muncul dan menjalar ke sekujur badan mobil dengan cepat.

Baca juga: Nelayan Tenggelam di Pantai Grajagan Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Ditutup


Ia pun bergegas keluar dari mobil namun bagian bawah tubuhnya tersambar api. Namun beruntung Hendri dapat menyelamatkan diri.

Kapolsek Kedungjajang, Iptu Maryanto menjelaskan korban mengalami luka bakar di bagian kaki. 

"Kini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” beber Iptu Maryanto.

Terakhir, Maryanto memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran dan aktivitas korban dalam membeli BBM.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved