Pilpres 2024

Survey Libang Kompas Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, PDIP Jatim : Dinamika Biasa

Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Litbang Kompas terkait Pilpres 2024, terjadi pergeseran elektabilitas bakal calon presiden.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Boby Koloway
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu sore (21/5/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Litbang Kompas terkait Pilpres 2024, terjadi pergeseran elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres).

Dari survei nasional yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, elektabilitas Prabowo Subianto di angka 24,5 persen. Sementara bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di angka 22,8 persen.

Elektabilitas Gubernur Jateng itu didapati turun 2,5 persen dibanding survei yang dilakukan pada Januari 2023 lalu. Saat itu, ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Bus Rombongan Jemaah Haji Pamekasan Kecelakaan Beruntun di Tanah Merah Bangkalan

Sementara di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 13,6 persen.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. 

Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Budi Sulistiyono mengatakan, baginya pergeseran hasil survei merupakan dinamika yang biasa dalam politik.

Politisi senior yang akrab disapa Kanang itu menyebut tetap optimis sebab masih ada waktu jelang Pilpres. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Laga Coppa Italia Fiorentina Vs Inter Milan, Pembuktian Samir Handanovic


"Dinamika survei suatu hal yang biasa," kata Kanang, Rabu (24/5/2023). 

Dia mengakui lantaran saat ini Ganjar masih menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur praktis gerakannya belum gaspol.

Langkah konsolidasi Ganjar keluar Jawa Tengah, saat ini hanya bisa di lakukan akhir pekan di luar kesehariannya sebagai orang nomor satu di Pemprov Jateng. 

"Gerakan Mas Ganjar ketika masih terikat bergerak pada elektoral hanya Jawa Tengah, karena masih terikat pada tugas keseharian sebagai Gubernur Jateng," ucapnya. 

"Langkah konsolidasi Mas Ganjar keluar Jawa Tengah hanya bisa di lakukan hari Sabtu dan Minggu," tambah mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut. 

Baca juga: Kapolda Jatim Minta Polisi Harus Hadir Ditengah Masyarakat

Terkait survei Litbang Kompas tersebut, menurut Kanang perbedaan masih dalam rentang margin error. Dia meyakini, elektabilitas Ganjar akan kembali naik dan unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju di Pilpres 2024

Lebih jauh, Kanang memastikan pihaknya akan semakin bergerak gaspol bersama Ganjar setelah tugasnya sebagai Gubernur Jateng tuntas.

"Keyakinan kami Mas Ganjar riil tidak di bawah lawan-lawannya," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Yusron Naufal/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved