Gunakan Foto Almarhum KH. R Ahmad Fawaid As'ad untuk Pesugihan, Pemilik Akun Facebook Dipolisikan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Pengurus Palopor Pondok Pesantren Salafiyah Syadfi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, mendatangi Mapolres Situbondo, Minggu (17/06/2023) malam.

Palopor adalah perkumpulan khas bentukan Kiai As’ad, yang isinya adalah orang-orang terpilih yang punya keahlian di bidang kanuragan, silat, dan sebagainya.

Kedatangan Ketua Palopor, H Ismail ke Mapolres dengan didampingi Lembaga Bantuan Hukuk Mitra Santri tersebut, untuk melaporkan pemilik akun FB Kiai H Muhamad Rasyid.

Baca juga: Tak Puas Bidik Moises Caicedo dan Nicolas Jackson, Kini Chelsea Disebut Incar Pemain Celta Vigo

Akun FB itu dinilai mencemarkan nama almarhum KHR Ahmad Fawaid As'ad Syamsul Arifin dengan memasang foto untuk kepentingan pribadimya.

Pembina LBH Mitra Santri, Abdur Rahman mengatakan, pemasangan foto almarhum KHR Ahmad Fawaid As'ad di dalam postingan akun FB itu sangat mencederai nama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo,

Dalam postingan yang memakai foto almarhum KHR Ahmad Fawaid As'ad itu isinya adanya transaksi pesugihan, pusat ilmu pesugihan tanpa tumbal, sarana sipritual, dan sarana ampuh untuk mendapatkan kekayaaan.

"Ini sangat merugikan martabat dan nama baik Almarhum KHR. Ahmad Fawa’id As’ad Syamsul Arifin serta keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Situbondo. Makanya kami bersama Palopor melaporkan itu ke Polres,” ujar Abdur Rahman di Mapolres. Situbondo.

Dengan adanya laporan ini, kata pengacara asal Desa/Kecamatan Jangkar ini memint agar pihak Kepolisian Resort Situbondo, mengusut tuntas kasus tersebut, karena sangat merugikan Muassis dan pendiri Ponpes Salafiyah Syaifi'iyah.

"Kami sangat terhina dengan ada postingan itu," katanya.

Abdur Rahman menjelakan, dalam postingan di akun FB bernama Kiai H Muhamad Rasyid. Itu, menjanjikan atau menawarkan orang akan menjadi kaya dengan mahar tertentu.

"Inilah yang kami sesalkan, karena bagaimanapun ini sangat merendahkan martabat pondok pesantren," bebernya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persebaya Vs Persija di Laga Ujicoba, Bajol Ijo Siap Rotasi

Dikatakan dirinya baru mengetahui postingan yang mencatut foto almarhum Kiai Ahmad Fawaid As'ad Syamsul Arifin itu, setelah dihubungi alumni santri.

Setelah dilakukan pengecekan oleh tim IT pondok, Palapor, dan LBH Mitra Santri ditemukan adanya transaksi finansial.

"Bahkan ada yang mentransfer uang, kita terpanggil karena nama beliau (KHR Ahmad Fawaid As'ad Syamsul Arifin) disalahgunakan," kata Abdur Rahman.

Dikonfirnasi terpisah, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya laporan itu.

"Tadi malam memang ada laporan itu da sekarang sudah ditangani penyidik Reskrim," katq mantan Kasiwas Polres Situbondo ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)