Berita Probolinggo
Jelang Idul Adha Perajin Pisau di Kota Probolinggo Kebanjiran Orderan
enjelang Hari Raya Idul Adha, perajin pisau di Kota Probolinggo, Roni Sudarmanto (29) kebanjiran pesanan pisau untuk penyembelihan hewan kurban.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Menjelang Hari Raya Idul Adha, perajin pisau di Kota Probolinggo, Roni Sudarmanto (29) kebanjiran pesanan pisau untuk penyembelihan hewan kurban.
Ditemui di tempat kerjanya, Roni tampak sibuk membentuk mata pisau dengan gerinda.
Tempat kerja tersebut berada tepat di depan rumah Roni, Jalan Manggis, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Ukuran ruang kerjanya bermaterial kayu itu tak seberapa luas, hanya 6x3 meter.
Di setiap dindingnya berjajar alat-alat dan sejumlah pisau buatan Roni.
Baca juga: Peserta Calon Taruna dan Taruni Wajib Hadir 90 Menit Sebelum SKD Dimulai
Roni mengatakan sejak sepekan terakhir, jumlah pesanan pisau untuk menyembelih hewan kurban meningkat.
Beli ditotal, dia telah menerima pesanan pisau 300 buah.
Sementara momen di luar Idul Adha, dia hanya mendapat pesanan 10-15 buah pisau saja per pekannya.
"Pendapatan saya juga bertambah. Penghasilan dalam sebulan di hari biasa Rp 2 juta. Saat idul adha naik dua kali lipat," katanya, Minggu (18/6/2023).
Roni mengungkapkan, bahkan, dia sampai kewalahan menerima pesanan para pelanggan.
Hingga sekarang, pesanan pisau masih terus berdatangan.
"Terpaksa kami tolak pesanan pelanggan. Sebab, jumlah pegawai hanya sedikit, cuma tiga orang. Alat yang saya punya untuk membuat pisau masing-masing satu. Sangat minim," terangnya.
Dia menyebut, ada beragam jenis pisau yang dijual, antara lain pisau untuk menyembelih maupun menguliti hewan kurban, pisau buah, dan pisau sayur.
Roni membanderol harga pisau dikisaran Rp 10.000-Rp 300.000.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tiket Masuk TWSL Gratis Bagi Warga Kota Probolinggo
Ukuran mata pisau yang tersedia mulai 8 cm sampai 40 cm.
Sedangkan, mata pisau sendiri dibuat dari bahan baja, stainless, gergaji selendang, dan cakram. Roni mendapatkan bahan-bahan itu dari pengepul besi serta barang-barang bekas di Kota Probolinggo.
"Bentuk pisau bisa menyesuaikan pesanan pelanggan. Untuk gagang dan sarung pisau terbuat dari kayu sonokeling yang diukir. Saya juga bisa membuatkan tempat pisau dari kayu yang bisa ditempel di dinding agar aman dari jangkauan anak-anak," urainya.
Roni menjelaskan, proses pembuatan pisau berkualitas terbaik memakan waktu 2 hari.
Prosesnya, awalmula bahan dibakar, ditimpa, dibentuk menggunakan gerinda, pengasahan, dan penghalusan.
Baca juga: Final UEFA Nations League Kroasia Vs Spanyol: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
"Saat membuat saya selalu berselawat. Hal ini agar orang yang menggunakan selalu tenang," terangnya.
Roni memasarkan produk pisaunya di media sosial pribadinya. Selain itu, pembeli bisa datang langsung ke rumahnya.
"Pelanggan saya didominasi warga Probolinggo, Jombang, madiun, bondowoso, Jember, dan Madura," ucapnya.
Roni mulai menggeluti bisnis pembuatan pisau sejak 2019. Kala itu, Roni berhenti bekerja sebagai kuli bangunan karena suatu hal.
Karenanya Roni tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Lirik Lagu Apa Kabar Mantan - NDX AKA dan Arti, Viral di TikTok: Apa Kabar Wong Sing Tau Tak Sayang
"Di tengah himpitan ekonomi, istri saya mengeluh beras di rumah habis. Uang untuk membeli beras tidak ada. Mendengar keluhan istri saya merenung di teras. Di dinding teras, saya melihat pisau yang menempel di dinding. Dari sana saya punya ide membuat pisau dengan modal sangat tipis," ujarnya.
Dengan keahlian kuli bangunan, dia mencoba membuat pisau dari gergaji bekas.
Sekali buat langsung jadi. Tidak ada kesulitan apapun yang menghampiri Roni.
"Saya kemudian memposting pisau buatan saya itu ke media sosial. Ada tetangga yang minat dan membelinya. Lalu saya terus konsisten pisau hingga berkembang seperti sekarang," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Polwan Probolinggo Gelar Bakti Sosial dan Religi di Sejumlah Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Modus COD, Pelaku Curanmor di Probolinggo Dihajar Warga Setelah Kabur dengan Motor Korban |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Tangkap Pria Makassar Penipu Pengusaha Ikan Rp110 Juta |
![]() |
---|
Viral! Suami Istri Kendarai Mobil Curi Sepeda Anak di Probolinggo |
![]() |
---|
Dua Atlet Kurash Probolinggo Wakili Indonesia di Kejuaraan Asia di NTB 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.