Berita Probolinggo

Truk Muat Batu Terjebak Banjir di Sungai Pancar Glagas Probolinggo yang Meluap

Truk bermuatan batu terjebak banjir di Sungai Pancar Glagas, Probolinggo yang meluap. Sopir selamat, evakuasi tertunda.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Polsek Pakuniran
TERJEBAK : Kondisi truk yang terjebak banjir di aliran Sungai Pancar Glagas Desa Patemon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025). Truk belum dievakuasi, karena aliran sungai masih besar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Truk bermuatan batu terjebak banjir di aliran Sungai Pancar Glagas, Desa Patemon, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo, Jawa Timur, yang meluap, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Sejumlah sungai di kawasan pegunungan Argopuro meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Probolinggo.

Truk bernomor polisi N 9745 UW yang dikemudikan Zaini (28), warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, mengangkut batu dari tambang tradisional di sekitar sungai tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Perdana, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mulai turun di kawasan Pakuniran menjelang siang hari. Saat itu, Zaini berusaha menyeberangi sungai setelah memuat batu di tepi aliran air.

Baca juga: Belasan Rumah Dua Kecamatan di Bondowoso Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

“Sebelum datang banjir, truk ini sedang mengambil batu di pinggir Sungai Pancar Glagas. Ketika melintas, ban truk terjebak di dasar sungai dan sudah berusaha keluar tapi tidak bisa,” ujar Aipda Adi.

Akibat upaya berulang untuk keluar dari jebakan lumpur, mesin truk akhirnya mati. Tak lama kemudian, aliran air besar datang dari arah selatan, membuat situasi semakin berbahaya.

“Begitu banjir datang, sopir langsung keluar dan menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Baca juga: Tekan Mahasiswi Korban Pemerkosaan Agar Damai dengan Pelaku, Inspektorat Jember Periksa Kades

Hingga saat ini, evakuasi truk belum bisa dilakukan karena debit air Sungai Pancar Glagas masih tinggi dan arus cukup deras. 

Polisi mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi banjir susulan di kawasan selatan Probolinggo, terutama di sekitar lereng Pegunungan Argopuro yang rawan longsor dan luapan air saat hujan deras.

“Truk masih belum bisa dievakuasi karena aliran sungai besar. Kerugian hanya bersifat materiil,” kata Adi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved