Surabaya Night Zoo

Yuk Mengenal Surabaya Night Zoo Saat Hari Pertama Pembukaan

Surabaya Night Zoo di KBS rupanya diserbu pengunjung saat hari pertama pembukaan, penasaran sama isi, pertunjukan dan tiketnya

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Bobby Koloway
Penari 'fire dance' menghibur pengunjung Surabaya Night Zoo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada hari pertama pembukaan, Minggu malam (25/6/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Ratusan pengunjung meramaikan Surabaya Night Zoo (SNZ) di Kebun Binantang Surabaya (KBS), Minggu malam (25/6/2023). Berasal dari berbagai kawasan baik dalam maupun luar kota, mereka antusias menyaksikan pembukaan SNZ di hari pertama.

Di antara mereka yang datang paling awal adalah Budi Antoro. Pria asal Kranggan, Kota Surabaya, ini datang bersama istri dan dua anaknya. "Kebetulan anak saya mulai libur sekolah. Jadi ini sekalian liburan," kata Budi ditemui di sela kunjungan itu.

Ia dan keluarganya antusias menyaksikan SNZ hari pertama karena penasaran dengan wahana yang kali pertama ada di Kota Pahlawan ini. "Kalau bukan yang pertama, biasanya banyak yang sudah cerita. Jadi nggak penasaran," selorohnya.

Menariknya, ia dan keluarganya sebenarnya sering berkunjung ke KBS. Bahkan, terakhir kali baru dilakukan pada Jumat (23/6/2023) lalu.

"Saya tahunya (soal pembukaan SNZ) ini waktu ke KBS di hari Jumat itu. Di media sosial juga ramai," tandasnya.

Putra sulungnya telah masuk kelas 3 SD. Sedangkan yang kedua, baru berusia 1 tahun. Sehingga, untuk masuk ke SNZ, dia seharusnya merogoh kocek Rp300 ribu untuknya, istri, dan anak sulungnya. Putra keduanya gratis karena masih di bawah 85 cm.

Karena pembelian tiga tiket, ia mendapatkan bonus marchandise berupa boneka pada masa Grand Opening SNZ tersebut. "Saya juga dapat potongan harga tiket Rp25 ribu perorang karena menunjukkan KTP Surabaya. Sehingga cukup membayar Rp 225 ribu," katanya.

Dengan harga tiket tersebut, pihaknya merasa puas dengan wahana yang dikunjungi selama di SNZ. "Lumayan bagus ya," katanya.

Menurutnya, ini bisa menjadi obyek wisata baru di Kota Pahlawan. "Biasanya kan kalau libur harus ke (Kota Batu) atau Malang. Sekarang, cukup di Surabaya kita bisa menikmati suasana baru," katanya.

Baca juga: South Beach Festival Meriah, Bupati Lumajang Ingin Pariwisata Bawa Dampak Kesejahteraan

Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS mencatat sebanyak 250 pengunjung melakukan reservasi melalui laman pendaftaran. Itu juga termasuk undangan yang hadir pada acara pembukaan tersebut.

Sekalipun cukup ramai, PDTS tetap mengutamakan kenyamanan hewan yang menjadi koleksi KBS. "Selama di SNZ, tidak diperkenankan menyalakan lampu ponsel/kamera (flash), menyentuh satwa, maupun foto secara dekat," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khoirul Anwar dikonfirmasi terpisah.

Alur rombongan juga diatur agar tidak terlalu padat saat berada di dalam masing-masing zona. Masing-masing rombongan dibatasi dan dipandu 2 orang pemandu serta pengamanan.

KBS memastikan pengunjung tak tersesat saat berada di KBS serta aman selama kunjungan. "Pengamanan juga memastikan pengunjung tidak merokok, membuang sampah, atau pun kegiatan lainnya yang mungkin bisa mengganggu satwa," katanya.

"Sebagai lembaga konservasi, kami mengutamakan edukasi dan rekreasi yang nyaman. Sehingga, kami tetap memaksimalkan animal welfare di Surabaya Night Zoo," katanya.

Setelah resmi dibuka, SNZ akan dibuka hanya dua hari dalam sepekan. Yakni, Sabtu dan Minggu. Waktunya, dibuka dari Pukul 18.00 - 22.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved