Bantuan Air Bersih
Warga Pilangkerep Semringah Dapat Bantuan, Butuh 4 Sumur Untuk Tuntaskan Krisis Air Bersih
Warga Pilangkerep, Probolinggo semringah mendapatkan bantuan air bersih, dan mereka juga berharap bantuan sumur supaya tidak kesulitan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Warga Dusun Pilangkerep, Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, semringah usai mendapatkan suplai air bersih.
Bantuan air bersih itu dikirimkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada warga Dusun Pilangkerep, Selasa (27/6/2023).
Pantauan di lokasi, para warga tampak berbondong-bondong menuju lokasi penyaluran air dengan membawa ember.
Ember diletakkan berjajar di dekat truk tangki air kapasitas 5.000 liter dan 6.000 liter. Secara bergantian, petugas BPBD mengisi ember warga dengan air.
Usai terisi penuh air, warga membawa ember itu dengan cari dipikul serta disunggi.
Seorang warga Dusun Pilangkerep, Siha mengatakan dia dan warga mengaku senang Pemkab Probolinggo mendistribusikan air bersih di desanya.
Sebab, belakangan ini, para warga kesulitan mendapatkan air bersih. Air PDAM tak mengalir.
"Kami senang Pemkab memberikan bantuan air bersih," katanya.
Baca juga: Pemkab Probolinggo Distribusikan Air Bersih ke warga Dusun Pilangkerep
Dia mengungkapkan, sebelum mendapatkan bantuan, warga harus membuat lubang resapan dengan mengeduk tanah sedalam 30 cm sampai 50 cm di pinggir sungai setempat.
Air cukup jernih yang muncul dari lubang resapan digunakan warga untuk kebutuhan sehari-sehari.
"Air dari resapan cukup jernih. Bila dikonsumsi tidak menimbulkan dampak. Hanya saja jika digunakan mandi terkadang kulit menjadi gatal. Namun, kini kami telah mendapatkan air bersih dari pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberkare, Sutrisno mengungkapkan bila warganya terbantu dengan adanya air bersih kiriman Pemkab.
Di sisi lain, untuk mengatasi sulitnya mencari air bersih di desa yang ia pimpin, sudah dilakukan pengerjaan pengeboran satu sumur.
Akan tetapi, karena faktor alam, sumber air baru didapati di kedalaman 100-135 meter.
Di samping itu, untuk memenuhi 700 KK sebenarnya butuh empat sumur.
"Warga senang karena Pemkab memberikan bantuan air bersih," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.