Berita Lumajang

Terancam Gagal Panen, Belum Ada Bantuan untuk Petani Tembakau di Lumajang

Pemkab Lumajang belum bisa memberikan bantuan untuk petani tembakau yang terancam gagal panen

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/APTI Lumajang
Lahan pertanian tembakau di Kabupaten Lumajang yang terdampak hujan dalam beberapa hari terakhir 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang menanggapi keluhan petani tembakau yang terancam gagal panen akibat anomali cuaca

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Hairil Diani mengatakan, sebenarnya sudah ada skema pemberian bantuan bagi petani tembakau lewat dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT). 

Hairil menyarankan agar dilakukan terlebih dahulu perbaikan irigasi pada lahan pertanian tembakau.

"Melalui dana bagi hasil cukai dan tembakau sebenarnya kita sudah kita rencanakan. Kita arahkan kegiatannya untuk memperbaiki saluran irigasinya di lahan tembakau," ujar Hairil ketika dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Menurut Hairil, kendati cuaca hujan kerap mengguyur, biang kerok terjadinya genangan air di lahan tembakau lantaran kualitas irigasi yang tidak memadai.

"Kita melihat kemarin karena kurang baiknya sistem pembuangan airnya di lahan tembakau tersebut. Akan kita atasi," bebernya.

Sementara itu, para petani sebenarnya juga berhak menerima bantuan pupuk dari Dinas Pertanian Lumajang.

"Ada beberapa alokasi yang bantuan pupuknya belum terealisasi. Khususnya ZK, sudah diagendakan sebenarnya," sebutnya.

Baca juga: Empat Warung di Paiton Kabupaten Probolinggo Hangus Dilalap Si Jago Merah

Kendati sudah direncanakan, Hairil belum bisa memastikan realisasi pemberian bantuan perbaikan irigasi maupun pupuk. Dirinya juga tak mengetahui pasti jumlah alokasi dana bantuan yang akan diberikan.

"Untuk realisasinya masih belum, mungkin tahun ini dan prosesnya terus berjalan. Namun untuk realisasinya masih belum berjalan," jelasnya.

Terakhir, ia menerima informasi jika lahan pertanian tembakau yang terdampak hujan dadakan tersebut mencapai puluhan hektat.

"Hasil koordinasi mencapai 50 hektar yang terdampak," tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved