Mahasiswa Asing Terseret Ombak

UPDATE Satu Korban Terseret Ombak Pantai Selatan Malang Dilaporkan Selamat

Korban terseret ombak pantai selatan Malang bersama mahasiswa asing dilaporkan ditemukan selamat

Editor: Sri Wahyunik
Surya Malang/Humas SAR
Satu tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan guna untuk mencari lima orang yang terseret ombak di wilayah Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupatan Malang.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Seorang korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang berhasil diamankan oleh tim penyelamat PSR POS AL Sendangbiru dalam  keadaan selamat. Korban ditemukan di tengah laut sisi selatan Kondangmerak.

Korban atas nama Muhammad Ruspandi (24).

Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Holipah menjelaskan, korban yang berhasil diselamatkan bukan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran. Katanya, 12 mahasiswa FK yang ikut rombongan sudah dipulangkan.

"Yang di luar mahasiswa FK saya kurang paham. Itu bukan mahasiswa FK UB. 12 orang mahasiswa sudah kami pulangkan. Pun yang mahasiswa asing. Jadi kalau misalnya guide itu mahasiswa UB atau bukan, saya tidak bisa memastikan, tapi bukan mahasiswa FK," ujarnya. 

Hingga saat ini, upaya pencarian masih dilakukan oleh petugas. Satu tim penyelama dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan guna untuk mencari korban yang terseret ombak di wilayah Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupatan Malang. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan ada dua korban yang merupakan mahasiswa asing yaitu Ana B  (23) asal Spanyol dan warga Swis bernama Jana O.

Kronologi yang diterima oleh Kantor SAR Surabaya awalnya dua wisatawan asing ini melakukan paddle surfing namun karena air pasang, akhirnya mereka terjebak di batu besar di tengah laut. Kemudian ketika tiga orang Guide dan tour leader berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut, kelima korban tersapu ombak besar dan hingga kini keberadaannya belum dapat ditemukan.

“Sampai saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan dan pencarian di lokasi yakni Pos AL Sendangbiru, Polair Sendangbiru, Polsek dan Koramil Bantur serta PMI Kabupaten Malang” jelas Hariyadi.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Benni Indo/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved