Pelempar Batu ke Kereta Api
Lempar Batu ke Kereta Api, Pelajar SMP di Kota Blitar Diamankan Polsuska
Seorang pelajar SMP di Kota Blitar, FMS (14) diamankan polisi khusus kereta api (Polsuska), Jumat (28/7/2023).
Polisi melakukan mediasi terkait masalah tersebut yang dihadiri orang tua siswa, kepala sekolah dan perwakilan dari kereta api.
"Kami lakukan mediasi, semua pihak bisa menerima. Kami juga minta siswa membuat surat pernyataan yang disaksikan orang tua, kepala sekolah dan perwakilan kereta api untuk tidak melakukan aksi itu lagi," katanya.
Dikatakannya, polisi juga melakukan pembinaan berkelanjutan kepada siswa yang melakukan pelemparan batu ke kereta api.
"Siswa tersebut kami kembalikan ke orang tua. Tapi, kami juga melakukan pembinaan berkelanjutan dengan meminta siswa absen dua kali seminggu ke Polsek," ujarnya.
Menurutnya, siswa yang melakukan pelemparan batu ke kereta api mengaku sedang bermain lempar-lemparan dengan temannya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Lima Orang Tersangka Penimbunan BBM Ilegal Empat TKP di Jember
Tapi, seharusnya, mereka juga sudah mendengar saat ada suara kereta api mau lewat di lokasi.
"Ngakunya sedang main lempar-lemparan dengan temannya. Seharusnya mereka tahu kalau ada kereta mau lewat, suaranya kan sudah terdengar dari jauh. Menurut saya, anak itu memang usil, jahil-lah," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.