Berita Lumajang

Jalan Lumajang - Probolinggo Rawan Macet Panjang, Rencana Pembangunan Tol Masih Buntu

Kemacetan rawan terjadi di jalur Lumajang -Probolinggo, namun wacana pembangunan jalan tol masih buntu sejauh ini

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Potret kemacetan jalan di Jalur Lumajang - Probolinggo. Kemacetan panjang kerap terjadi terutama pada malam hari. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Kemacetan panjang yang kerap timbul di Jalan Nasional Lumajang - Probolinggo masih menjadi momok para pengguna jalan. Selain bikin boros BBM, kemacetan panjang di sepanjang jalan mulai dari Malasan Probolinggo hingga Ranuyoso, dan Klakah Lumajang itu juga bikin sumpek pengendara.

Tono sopir truk yang melewati jalan tersebut mengaku jengah merasakan kemacetan yang kerap terjadi pada malam hari. Banyaknya kendaraan yang ingin saling mendahului memperparah kemacetan di jalur penyempitan.

"Sudah jadi makanan sehari-hari melewati jalan macet di sepanjang jalur ini. Semogs segera ada solusi," ungkap sopir truk kayu di Lumajang itu.

Sepanjang pantauan, upaya penguraian kemacetan juga sudah mulai dilakukan. Pelebaran jalan di sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut masih dalam proses pengerjaan. Tak ayal pengerjaan pelebaran jalan juga memicu kemacetan seraya bersabar menunggu pengerjaan rampung.

Dua palang perlintasan kereta api di jalur tersebut, juga memaksa kendaraan mengurangi laju kendaraan yang juga memicu kemacetan.

Menanggapi kemacetan panjang di jalur Lumajang - Probolinggo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan berkali-kali telah menyuarakan kepada pemerintah pusat agar pembangunan jalan tol sampai Lumajang bisa segera dilakukan.

Baca juga: Pamit Mundur dari Kursi Pelatih Persebaya, Aji Santoso Beri Pesan Haru untuk Ze Valente dan Kolega


Namun, karena suatu hal rencana tersebut masih buntu sampai saat ini.

"Iya terkait hal tersebut secara nomenklatur ada Perpres No. 80 tahun 2019 soal pembangunan jalan tol sudah ada. Namun hingga kini masih belum terealisasi," ujar Thoriq ketika dikonfirmasi Senin (7/8/2023).

Sementara itu, rencana dari Perpres tersebut yang sejauh ini tengah terealisasi adalah pelebaran jalan.

Thoriq mengatakan jika awal kemunculan Perpres bisa langsung terealisasi dari awal maka harusnya tahun ini pembangunan jalan tol di Lumajang sudah pada tahap konstruksi.

"Bila Tahun 2020 bisa dimulai langkah detailing teknis terkait trase jalur, exit tol, area lahan yang digunakan. Maka, di Tahun 2021 sudah bisa dimulai untuk perencanaan lahan sekaligus pembebasan lahan. Berikutnya, konsolidasi konstruksi bisa diharapkan di Tahun 2022 hingga 2023," sebutnya.

Terakhir, Thoriq antusias jika jalan tol jadi dibangun di Lumajang. Banyak hal positif yang akan didapat Kabupaten Lumajang dari jalan tol.

"Saya optimistis bila menuju Lumajang mendapatkan kemudahan akses. Maka, potensi keunggulan Lumajang dari semua sektor bisa mengalami percepatan pertumbuhan. Pariwisata akan tumbuh, pertanian akan menemukan akses pasar," beber Thoriq.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved