Liga Inggris

Sama-sama Tertarik dengan Eks Manchester City, Chelsea dan Liverpool Juga Punya Persamaan Lain

Tak hanya suka dengan pemain yang sama, Chelsea dan Liverpool juga punya kesamaan dalam upaya dapatkan eks Manchester City, Romeo Lavia.

Editor: Luky Setiyawan
Glyn KIRK / AFP
Striker Liverpool Mohamed Salah (Kiri) bersaing dengan bek Chelsea Marc Cucurella (Kanan) selama pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge pada 4 April 2023. Chelsea dan Liverpool sama-sama bersaing pada Bursa Transfer Liga Inggris untuk mendapatkan Romeo Lavia dari Southampton 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tak hanya sama-sama tertarik dengan eks Manchester City, Chelsea dan Liverpool juga memiliki kesamaan lainnya.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Chelsea dan Liverpool tertarik dengan mantan pemain Manchester City, Romeo Lavia.

Kondisi tersebut mau tak mau membuat mereka harus bersaing.

Namun terdapat kesamaan antara Chelsea dan Liverpool dalam upaya mendapatkan Romeo Lavia.

Baca juga: BREAKING NEWS Nenek Berusia 80 Tahun di Situbondo Tewas,  Diduga Dibunuh di Kamarnya

Mereka juga tak mau menuruti permintaan harga yang diberikan Southampton untuk Lavia.

Untuk diketahui, Southampton mematok harga 50 juta Poundsterling bagi klub manapun yang menginginkan saja Lavia.

Liverpool pada awalnya datang dengan tawaran 45 juta Poundsterling untuk mendapatkan pemain berusia 19 tahun tersebut.

Harga yang ditawarkan Liverpool itu membuat Southampton tak membutuhkan waktu lama untuk menolaknya.

Mereka sama sekali tak berminat meladeni klub yang memberikan harga di bawah 50 juta Poundsterling.

Kini, Chelsea mencoba memanfaatkan lamanya proses negosiasi antara The Reds dan Southampton.

Chelsea mencoba peruntungan dengan melempar tawaran yang sejatinya juga berada di bawah permintaan klub yang memiliki Lavia.

The Blues hanya bersedia mengeluarkan dana senilai 48 juta Poundsterling bagi pemain asal Belgia tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh jurnalis olahraga terkemuka, Fabrizio Romano dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Chelsea memasukkan tawaran kepada Southampton untuk Romeo Lavia senilai 48 juta Poundsterling," cuit Fabrizio Romano, dikutip dari Tribunnews.com.

Besar kemungkinan Southampton akan menolak tawaran dari Chelsea ini.

Namun, negosiasi antartim masih terus berlangsung.

Liverpool yang juga menaruh minat pastinya tak akan mundur begitu saja.

Mereka juga membutuhkan tambahan pemain tengah untuk mengisi skuad mereka musim depan.

Saat ini, Liverpool masih memiliki sedikit pemain tengah yang bisa diandalkan.

Hal tersebut tak lepas dari banyaknya pemain senior yang dilepas The Reds ke klub lain.

Untuk itu, mereka membutuhkan pemain baru yang bisa menambah kualitas lini kedua mereka.

Andai Romeo Lavia berhasil didatangkan, ia akan menjadi rekrutan ketiga di lini tengah The Reds.

Ia akan bergabung dengan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai yang sudah terlebih dahulu didatangkan.

Namun kedatangan kedua pemain itu diiringi pula dengan kepergian beberapa pemain penting di sektor yang sama.

Liverpool harus merelakan sang kapten, Jordan Henderson dan Fabinho hengkang ke Liga Arab Saudi.

Alhasil, The Reds cuma mempunyai sedikit pilihan di sektor tengah.

Lavia tidak akan bisa menggantikan pengalaman pemain seperti Henderson atau Fabinho.

Namun, dia akan menambahkan tenaga yang lebih muda ke tim Liverpool yang mungkin terlihat tua pada musim lalu.

Sedangkan bagi Chelsea, Romeo Lavia akan menjadi pemain berharga bagi mereka.

Pasalnya, Lavia sudah teruji tampil di Liga Inggris.

The Blues tak perlu lagi repot-repot menempa pemain yang pernah mencicip ilmu di akademi Manchester City itu.

Mereka cuma membutuhkan sedikit usaha saja untuk mengembangkan permainan Romeo Lavia.

Namun sebelum itu, Chelsea harus bisa meluluhkan Southampton untuk melepas pemainnya tersebut.

The Blues bisa saja tak memperpanjang proses negosiasi dengan langsung menuruti permintaan harga Southampton.

Akan tetapi, mereka juga tak bisa bergerak leluasa lantaran sudah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain lain musim ini.

Chelsea Bakal Menghadapi Sejumlah Ancaman Sanksi

Chelsea menghadapi sederet ancaman sanksi meski Liga Inggris belum dimulai.

Ancaman yang menanti Chelsea tersebut mulai dari denda hingga pengurangan poin.

Menurut Daily Mail, hal tersebut dikarenakan masalah keunagan.

Chelsea diduga melakukan pembayaran pada individu dan perusahaan terkait transfer pemain yang tidak masuk dalam laporan keuangan tahunan mereka.

Kasus khusus yang diberikan sebagai contoh adalah akuisisi Christensen.

Pada 2012, Chelsea mengontrak bek Denmark dari klub Brondy.

Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa tim London membayar tambahan £ 650.000 sebagai tambahan biaya resmi agar kesepakatan berjalan lancar.

Jika BTC Liga Premier disimpulkan sebagai pelanggaran peraturan transfer, Chelsea dapat menghadapi banyak penalti, termasuk pengurangan poin.

Ini bukan pertama kalinya pemenang dua kali Liga Champions terancam pengurangan poin.

Pada musim 2021/22, mereka hampir mendapat pengurangan 9 poin karena tidak bisa menemukan pemilik baru.

Dikutip dari Tribunnews.com, belum lama ini, Chelsea juga didenda £8,6 juta oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa karena melanggar beberapa peraturan financial fair play.

Musim 2023/24 menjanjikan banyak tantangan bagi Chelsea.

The Blues menyaksikan sederet kepergian para dewa sementara wajah-wajah baru belum memberikan banyak kesan.

Pelatih Pochettino membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun kerangka yang memuaskan dalam konteks banyak siswa yang berjuang melawan cedera.

Jika poin dikurangi, Chelsea akan kesulitan dalam perebutan posisi 4 besar.

Pesaing semakin banyak, selain nama-nama familiar seperti Man City, Man United, Arsenal, Liverpool, Tottenham, Newcastle bermunculan sebagai kekuatan baru.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved