Peringati Harjakasi, Bupati dan OPD Kenakan Baju Khas Situbondo Baru

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Meski belum dipatenkan dan disahkan melalui Perda, pakaian khas Situbondo yang baru, digunakan pada saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang ke 205, Selasa (15/8/2023).

Pakaian  khas Situbondo dinamai Rasok Aghung atau pakaian kemulyaan atau kebesaran, menjadi pakaian khas yang baru digunakan dalam kedinasan kepala OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.

Baju khas Situbondo berwarna hitam dengan motif bordiran hiasan warna emas dengan kombinasi bawahan batik motif burung merak Baluran ini, diarak dari Pemkab Situboondo menggunakan kereta kencana  menuju Alun-alun Situbondo.

Sedangkan pakaian khas Situbondo yang sebelumya didominasi dengan warna kuning gading dengan kombinasi batik motif kerang atau biota laut.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan,  pakaian khas Situbondo ini akan digunakan setiap kegiatan kegiatan resmi, namun hal ini bukan berarti pakaian khas Situbondo yang lama tidak digunakan.

"Tapi berbagai kegiatan yang tidak formal digunakan di lapangan itu akan digunakan," ujar Bung Karna, panggilan Bupati Situbondo.

Baca juga: Perayaan HUT RI, 785 Napi di Lapas Jember Diusulkan Memperoleh Diskon Masa Tahanan

Saat ditanya dipatenkan dan tidak, mantan Kadis PUPR ini menegaskan pihaknya telah memproses peraturan bupati (Perbup) pakaiab khas Situbondo tersebut.

"Perbupnya telah kami proses, pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)