Nelayan Tenggelam

Nelayan Asal Batang Tenggelam di Selat Bali

Seorang nelayan hilang setelah tenggelam di perairan Selat Bali. Korban adalah Casmundi (28), anak buah kapal Indo Jaya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/aflahul abidin
Pencarian nelayan asal Batang, Jawa Tengah yang hilang di Banyuwangi, Minggu (3/9/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Seorang nelayan hilang setelah tenggelam di perairan Selat Bali.

Korban adalah Casmundi (28), anak buah kapal Indo Jaya. Ia hanyut di perairan yang masuk wilayah Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Warga Kecamatan Kandeman, Batang itu tenggelam pada Sabtu (2/9/2023). Tim SAR gabungan baru menerima informasi tenggelamnya korban pada Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Link Live Lyon Vs PSG di Liga Prancis, Siaran Bein Sports dan Vidio Dini Hari Pukul 01.45 WIB

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, pencarian sempat dilakukan dengan menyisir perairan sekitar lokasi korban tenggelam.

"Hasil sementara masih nihil dan pencarian dilanjut besok (Senin (4/9/2023)," kata Wahyu.

Sebelum tenggelam, korban bersama kru kapal lain mengarungi perairan dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Sampai di lokasi korban tenggelam, kapal hendak lego jangkar akibat hanyut terbawa arus. Saat itu korban betugas di bagian tali tross.

Baca juga: Hanya Bisa Curi Satu Poin Saat Kontra Persib Bandung, Gelandang Muda Persija Ungkap Rasa Syukur

"Korban tiba-tiba jatuh ke laut dan hilang," ungkap Wahyu.

Para kru kapal lain sebenarnya telah berupaya untuk mencari korban seketika saat korban jatuh dan tenggelam. Mamun, mereka gagal menemukannya.

Merasa pencariannya sia-sia, kru kapal kemudian merapat ke daratan. Mereka pun melaporkan hilangnya kawan mereka ke Polair Polresta Banyuwangi.

"Oleh Polair, informasi tersebut diteruskan ke kami, sehingga kami langsung menindaklanjutinya dengan menerjunkan tim ke lokasi," sambung dia.

Baca juga: PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra Cawapres Prabowo Subianto

Anggota pencari berasal dari berbagai unsur. Selain Basarnas, ada juga aparat polisi, TNI, BPBD, BPTD Ketapang, dan nelayan relawan.

Pada hari pertama pencarian, anggota tim SAR gabungan menyisir area sekitar lokasi korban terjatuh.

Karena hasil hari pertama pencarian masih nihil, tim SAR gabungan akan kembali ke lautan untuk melanjutkan pencarian pada hari-hari mendatang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur 


(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved