Kebakaran Gunung Arjuno

3.910 Hektar Hutan Gunung Arjuno Terbakar, BPBD Jatim Minta Tambahan Helikopter untuk Water Bombing

Lebih dari 3.000 Ha kawasan hutan Gunung Arjuno telah terbakar, BPBD Jatim minta bantuan tambahan helikopter untuk water bombing

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Fatimatuz Zahroh
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Bencana Karhutla di Posko Kaliandra, Selasa (5/9/2023) 

"Karena bagaimana juga, water bombing itu mempunyai banyak keterbatasan, seperti waktu terbang dan tempat pengambilan sumber air," ujarnya.

Kecuali itu, karena kondisi karhutla di Gunung Arjuno yang kian meluas, BNPB pun berencana akan menambah armada water bombing dalam dua hari ke depan.

Hanya saja, saat ini masih diindentifikasi potensi armada helikopter yang akan didatangkan ke Jatim. Sebab, semua helikopter yang ada saat ini masih terfokus pada penanganan Karhutla.

"Kurang lebih 31 unit helikopter telah dikerahkan di wilayah Kalimantan dan Sumatera dalam penanganan Karhutla. Karena itu, kita akan komunikasikan lagi dengan pihak Antares dalam upaya penambahan unit Helikopter di sini," terangnya.

Dalam kesempatan ini, TA BNPB Heri Setyono juga meminta Tim Water Bombing di Jatim untuk mengatur kembali strateginya dalam pemadaman api, termasuk, memantau arah angin dan menggunakan busa deterjen sebagai pemadaman bara api.

"Pergerakan angin itu sangat berpengaruh terhadap penyebaran api dan penambahan titik api. Untuk itu, informasi cuaca dari BMKG sangat dibutuhkan untuk menentukan strategi pemadaman," sarannya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Fatimatuz Zahroh/TribunJatimTimur.com)

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved