Kebakaran Gunung Arjuno
3.910 Hektar Hutan Gunung Arjuno Terbakar, BPBD Jatim Minta Tambahan Helikopter untuk Water Bombing
Lebih dari 3.000 Ha kawasan hutan Gunung Arjuno telah terbakar, BPBD Jatim minta bantuan tambahan helikopter untuk water bombing
"Karena bagaimana juga, water bombing itu mempunyai banyak keterbatasan, seperti waktu terbang dan tempat pengambilan sumber air," ujarnya.
Kecuali itu, karena kondisi karhutla di Gunung Arjuno yang kian meluas, BNPB pun berencana akan menambah armada water bombing dalam dua hari ke depan.
Hanya saja, saat ini masih diindentifikasi potensi armada helikopter yang akan didatangkan ke Jatim. Sebab, semua helikopter yang ada saat ini masih terfokus pada penanganan Karhutla.
"Kurang lebih 31 unit helikopter telah dikerahkan di wilayah Kalimantan dan Sumatera dalam penanganan Karhutla. Karena itu, kita akan komunikasikan lagi dengan pihak Antares dalam upaya penambahan unit Helikopter di sini," terangnya.
Dalam kesempatan ini, TA BNPB Heri Setyono juga meminta Tim Water Bombing di Jatim untuk mengatur kembali strateginya dalam pemadaman api, termasuk, memantau arah angin dan menggunakan busa deterjen sebagai pemadaman bara api.
"Pergerakan angin itu sangat berpengaruh terhadap penyebaran api dan penambahan titik api. Untuk itu, informasi cuaca dari BMKG sangat dibutuhkan untuk menentukan strategi pemadaman," sarannya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Fatimatuz Zahroh/TribunJatimTimur.com)
Kebakaran hutan
Gunung Arjuno
kebakaran
water bombing
BPBD Jatim
Pasuruan
Mojokerto
Kota Batu
TribunJatimTimur.com
Karhutla
Super Puma dari Bandung Tambah Kekuatan Bantu Pemadaman Karhutla Gunung Arjuno |
![]() |
---|
Kebakaran Gunung Arjuno Meluas Lahap Pondokan Gunung Welirang |
![]() |
---|
Penyebab Kebakaran Gunung Arjuno Diduga karena Aktivitas Perburuan |
![]() |
---|
Selama Dua Hari 100 Hektare Lereng Gunung Arjuno Terbakar, Mulai Merembet ke Pasuruan dan Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.