Berita Viral
Viral Video Ibu-Ibu Diduga Hendak Buang Bayi ke Rel Kereta, Fakta Lain Terungkap, Bunuh Diri?
Viral di media video ibu-ibu hendak buang bayi di rel kereta api. Rupanya terdapat fakta lain yang terungkap.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial video ibu-ibu diduga hendak buang bayi ke rel kereta api.
Insiden tersebut terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, terdapat fakta lain dibalik video viral ibu-ibu diduga hendak buang bayi di rel kereta api.
Lantas apa fakta tersebut?
Baca juga: Ribuan Atlet dari 21 Negara akan Ramaikan Asian Music Games di Jember pada 20-25 September 2023
Ternyata alasan ibu-ibu berada di dekat rel kereta api bukan hanya untuk bayinya.
Melainkan juga untuk dirinya sendiri.
Dalam video yang viral tampak momen menegangkan ketika seorang ibu hendak membuang bayinya ke rel di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).
Petugas di stasiun terlihat membujuk ibu-ibu tersebut agar menghentikan aksinya.
Sementara petugas yang lain terlihat menggendong bayi yang sebelumnya ada di pangkuan ibu tersebut.
"Seberat itukah masalah rumah tangga ibu ini..darah daging sendiri mau di bunuh ya allah astagfirullahh," begitu bunyi narasi dalam video yang diunggah oleh akun TikTok akaross.
Terlihat di dalam video, seorang ibu yang menggunakan pakaian berwarna kuning dan jilbab biru itu menggendong anaknya di depan.
Diduga ibu itu hendak membuang bayinya ke rel namun diketahui petugas hingga akhirnya dihentikan.
Petugas kemudian menyelamatkan bayi tersebut dengan menggendongnya.
Namun si ibu terlihat kesal sehingga harus dipegangi seorang petugas.
"Ibu kenapa?" tanya petugas.
"Biarin bapak!" teriak si ibu.
Petugas berusaha menenangkan ibu tersebut dengan membujuknya untuk membicarakan masalahnya secara baik-baik.
Namun tampaknya ibu tersebut masih emosi.
"Kok biarin? Ibu kenapa? Ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik," kata petugas lagi, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.
Bayi ibu tersebut diperkirakan berusia 5-6 bulan, mengenakan jilbab ungu terus menangis tak berhenti.
Tak lama kemudian muncul seorang ibu-ibu mengenakan pakaian ungu yang menasihati ibu bayi.
"Ibu kenapa bu? Ibu gak boleh gitu bu, ibu percuma pakai jilbab masya allah," kata seorang ibu-ibu yang tiba-tiba datang.
Momen menegangkan itu disaksikan banyak orang termasuk penumpang KRL commuterline.
Pasalnya pada saat bersamaan, ada satu kereta api yang memang sedang berhenti menunggu keberangkatan.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba buka suara.
Ibu-ibu tersebut ternyata hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri, bukan buang bayi.
David mengatakan, wanita yang dinarasikan hendak membuang bayi ternyata berniat bunuh diri.
Peristiwa itu pun terjadi pada Sabtu (2/9/2023) malam di peron dua Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri saja," kata David saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023) via Kompas.com.
Ibu-ibu tersebut diduga stres hingga berniat mengakhiri hidupnya.
Saat ini wanita itu telah dikembalikan ke rumahnya dan sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Dia sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," ujar David.
Sementara itu, banyak menduga bahwa ibu-ibu itu mengalami baby blues.
Baby blues atau baby blues syndrome adalah gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), baby blues lebih sering terjadi pada ibu yang melahirkan anak pertama.
Pengalaman kurang, gizi kurang, bayi yang rewel, perubahan suasana hati akibat baby blues akan memudar atau hilang setelah satu atau dua minggu pasca-persalinan.
Bila baby blues berlangsung lebih dari dua minggu, kemungkinan ibu menderita depresi pasca persalinan.
Dikutip dari American Pregnancy Association via TribunGayo, penyebab pasti baby blues tidak diketahui.
Namun, diduga berkaitan dengan perubahan hormonal yang terjadi sejak hamil hingga melahirkan.
Perubahan hormonal ini dapat menghasilkan perubahan kimiawi di otak yang mengakibatkan depresi.
Selain itu, perubahan fisik yang dialami para ibu yang baru melahirkan dan rasa lelah mengurus bayi baru lahir bisa menjadi pencetus baby blues syndrom.
Dilansir dari Verywell Mind, ada beberapa gejala baby blues yang sering dikeluhkan para ibu yang baru memiliki anak.
Antara lain:
- Perubahan suasana hati
- Merasa sedih dan mudah menangis, terutama saat melihat wajah si kecil
- Mudah marah dan tidak sabar
- Terlalu cemas akan kondisi bayinya
- Kelelahan kronis akibat kekurangan waktu untuk tidur atau istirahat
- Susah fokus dan sulit berkonsentrasi
- Merasa tidak berdaya dan banyak kekurangan, terutama dalam hal mengurus bayi
Jika dua minggu atau sebulan setelah melahirkan Anda masih merasakan gejala-gejala baby blues, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi indikasi yang lebih serius, seperti depresi pascapersalinan.
Baby blues syndrom dapat sembuh dengan sendirinya beberapa hari setelah melahirkan.
Namun, para ibu bisa mengatasi kondisinya dengan beberapa cara berikut:
- Pertahankan pola makan tinggi gizi dan seimbang.
- Buat jurnal tentang pikiran dan perasaan Anda sejak memiliki buah hati.
- Jangan berpikir untuk menjadi ibu yang sempurna.
- Beri kesempatan pada tubuh Anda untuk beradaptasi dengan peran yang baru.
- Luangkan waktu untuk me time, misalnya dengan joging atau senam di pagi hari atau merawat diri di salon.
- Minta bantuan suami atau anggota keluarga lainnya untuk bergantian mengurus bayi, terutama ketika si kecil terjaga di malam hari agar Anda bisa beristirahat.
- Berkonsultasi dengan dokter, psikolog, atau psikiater untuk mencari tahu cara mengatasi baby blues yang sesuai dengan kondisi Anda.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Berita Viral
ibu-ibu diduga buang bayi ke rel kereta
Jakarta Selatan
Stasiun Pasar Minggu
video viral
TribunJatimTimur.com
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.