Berita Viral

VIRAL Anggota DPRD Takalar Aniaya Pacar Usai Ditagih Rp 30 Juta, Sempat Bayar Nikahan Rp 2 M

Viral anggota DPRD Takalar aniaya pacar usai ditagih uang 30 juta rupiah, padahal mampu bayar pernikahan senilai 2 miliar rupiah.

Editor: Luky Setiyawan
Tangkapan Layar instagram @anikkurniaa_
Viral anggota DPRD Takalar aniaya pacar usai ditagih uang 30 juta rupiah, padahal mampu bayar pernikahan senilai 2 miliar rupiah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral anggota DPRD Takalar aniaya pacar usai ditagih pacar 30 juta rupiah.

Padahal, pelaku diketahui mampu membayar biaya pernikahan senilai 2 miliar rupiah.

Sosok anggota DPRD Takalar aniaya pacar yang viral tersebut bernama Wahyu Eka Putra atau WEP.

WEP diketahui sudah menikah dengan anggota legislator bernama Nurazysyams Rani.

Baca juga: Rencana Bupati Pasuruan Mutasi Kepala Dinas Menjelang Purna Tugas Terkesan Dipaksakan dan Politis

Tak tanggung-tanggung, uang panaik WEP mencapai Rp2 miliar.

Selain uang ada pula satu stel perhiasan emas dan sebidang tanah seluas 2600 M2 (bersertifikat), serta seperangkat alat salat.

"Kurang lebih hampir Rp2 miliar secara keseluruhan.

Tunai karena Allah," terang WEP dikutip TribunJakarta dari TribunTakalar.

Anggota DPRD Takalar Wahyu Eka Putra atau WEP sudah menikah dengan sesama legislator bernama Nurazysyams Rani. Tak tanggung-tanggung, uang panaik WEP mencapai Rp2 miliar. Namun WEP malah ngamuk saat ditagih utang 30 juta oleh pacarnya AG (30).
Anggota DPRD Takalar Wahyu Eka Putra atau WEP sudah menikah dengan sesama legislator bernama Nurazysyams Rani. Tak tanggung-tanggung, uang panaik WEP mencapai Rp2 miliar. Namun WEP malah ngamuk saat ditagih utang 30 juta oleh pacarnya AG (30). (TribunTimur)

Diketahui nama WEP saat ini sedang ramai diperbincangkan, pasalnya politikus Partai Golkar tersebut menganiaya kekasihnya AG (30) dipicu utang Rp 30 juta.

Sungguh miris, disaat WEP mampu membayar panaik senilai Rp2 miliar, ia justru mengamuk gara-gara ditagih utang Rp30 juta.

WEP menganiaya AG di apartemen korban di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/9/2023).

AG menyampaikan, penganiyaan terhadap dirinya berawal saat WEP kunjungan kerja di Jakarta.

"Saat tiba di Jakarta, WEP kemudian mampir ke apartemen saya," kata dia, dikutip dari TribunTrends.com.

Korban menyebut, WEP memiliki utang kurang lebih Rp 30 juta dan sudah satu tahun tidak dibayar.

"Tanggal satu dia gajian. Jadi saya menagih utangnya. Dia kan lagi ada di sini," kata dia.

"Terus saya suruh cek dulu, apa gajinya sudah masuk atau belum. Karena dia sudah lama tidak bayar utangnya," kata dia.

Bukannya bayar utang, WEP malah murka hingga akhirnya cekcok.

WEP pun ngamuk di apartemen dan menganiaya kekasihnya.

"Awalnya aku pegang bajunya.

Karena kesal utangnya sudah setahun lebih tidak dibayar.

Dia kemudian emosi dan disitu saya dipukul," kata dia.

AG pun membalas pukulan WEP. Disitulah WEP memukul lagi korban.

AG dipukul sampai tersungkur ke lantai.

"Terus saya dipukul habis-habisan sampai keluar darah dari hidung saya," kata dia.

"Waktu dia liat saya mimisan, dia baru berhenti memukul," kata dia.

Setelah insiden tersebut, WEP ternyata tak minta maaf.

AG menirukan kata-kata WEP setelah memukul.

"Itu saya kasih pelajaran ke kamu kalau berani nantangin aku," kata AG sambil memperagakan kelakuan WEP.

AG kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya langsung melapor ke Polres Metro Jaya," kata dia.

Laporan AG bernomor : LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/polres Metro Jaksel/polda Metro Jaya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved