Kecelakaan Maut di Bangkalan
Bayi Perempuan Berusia 2 Tahun Selamat dari Kecelakaan Maut di Bangkalan Madura
Satu orang meninggal dunia dan empat penumpang lainnya dalam kondisi selamat termasuk seorang bayi perempuan berusia 2 tahun.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANGKALAN – Tiga unit kendaraan roda empat terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan seorang penumpang Toyota Avanza tewas di lokasi kejadian. Sementara empat penumpang lainnya dalam kondisi selamat termasuk seorang bayi perempuan berusia 2 tahun.
Bodi Avanza bernopol L 1620 BL ringsek nyaris tak berbentuk. Kelima penumpang mobil berwarna putih yang dikemudikan pemuda berinisial MJ (21) itu merupakan satu keluarga beralamatkan di Jalan Wonokromo Baru, Kota Surabaya.
Baca juga: Kelanjutan Nasib Emak-emak Viral Buka Paksa Pembatas Jalan Tol, Disorot Warganet Hingga Dapat Sanksi
MJ menderita luka ringan, sementara korban meninggal dunia yakni perempuan berinisial MS (50), korban luka berat perempuan berinisial AY (47), korban luka ringan pria berinisial YY (45), dan seorang bayi perempuan berinisial AL (2) menderita luka ringan.
“Mereka adalah satu keluarga, penumpang yang meninggal itu duduk di kursi depan sisi kiri. Mereka dari Surabaya dengan tujuan Sampang,” ungkap Banit Gakkum Polres Bangkalan, Aiptu Dedi Wahyudianto usai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia menjelaskan, peristiwa laka lantas beruntun itu berawal ketika laju mobil Avanza berpenumpang satu keluarga itu tiba-tiba oleng ke lajur kanan ketika melintasi Jalan Raya Desa Padurungan. Selain berpenumpang 5 anggota keluarga, bagasi Avanza itu penuh muatan sembako.
Baca juga: Neymar Sebut Tinggal di PSG Bak di Neraka, Legenda Prancis Serang Balik Penyerang BrasilLe
“Satu mobil dari arah berlawanan (timur) sempat menghindar laju Avanza yang oleng. Avanza sempat terguling sebelum bertabrakan dengan Mitsubishi L300 pikap dari arah berlawanan. Dari arah belakang pikap, muncul Avanza lain dan menabrak pikap,” jelas Dedi.
L300 pikap itu dikemudikan pria berinisial MP (20), warga Desa Lantek, Kecamatan Galis, Bangkalan. Sementara Avanza lain di belakang pikap dikemudikan pria berinisial EY (48), warga Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan. Kedua sopir itu menderita ringan, sedangkan mobil pikap dan Avanza dari arah timur ringsek di bagian moncong.
“Kami masih mendalami kenapa laju Avanza berisikan satu keluarga itu tiba-tiba oleng karena tidak ada rintangan di depan. Dugaan sementara, sopir mengantuk dan mobil over kapasitas. Karena selain berisikan 5 penumpang juga sarat muatan barang sembako di bagian bagasi,” tambah Dedi.
(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.