Kebakaran Gunung Bromo

Gunung Bromo Ditutup karena Kebakaran, Pelaku Wisata Merugi Banyak Wisatawan Batalkan Kunjungan

Akibat kebakaran tersebut, kawasan Gunung Bromo ditutup total dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Polres Probolinggo tengah melakukan Olah TKP di Bukit Teletubbies blok Padang Savana, Jumat (8/9/2023). Titik awal api sudah diketahui.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kebakaran  kawasan Gunung Bromo cukup berdampak pada sektor pariwisata. Akibat kebakaran tersebut, kawasan Gunung Bromo ditutup total dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kebijakan penutupan mulai diberlakukan Rabu 6 September 2023.

Salah satu pelaku jasa Jip, Rudy mengatakan sejumlah tamu membatalkan pesanan tatkala mengetahui informasi penutupan total kawasan Gunung Bromo. 

"Tamu satu grup atau satu bus yang memesan jasa Jip melakukan pembatalan. Pusing kalau begini. Semoga kebakaran di kawasan Gunung Bromo lekas padam," katanya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Minibus Angkut 8 Orang dari Banyuwangi Kecelakaan di Tol Madiun-Kertosono

Operasional Manajer Hotel Bromo Permai, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Suharso menyebut penutupan kawasan Gunung Bromo memang berimbas pada keterisian kamar.

Namun, dampak yang dirasakan tak begitu signifikan.

Berdasar data, tamu yang melakukan pembatalan pemesanan kamar di Hotel Bromo Permai berjumlah tiga orang.

Selanjutnya, tidak ada satupun tamu walk in atau yang datang ke hotel tanpa membooking.

Baca juga: Koni Jatim Bantah Ada Pukulan Keras yang Diduga Jadi Penyebab Atlet Tinju Bondowoso Meninggal 

"Yang sudah reservasi, kebanyakan tetap menginap di hotel. Tingkat keterisian kamar masih 70 persen. Tamu didominasi berasal dari Asia," sebutnya.

Dia mengungkapkan, sebagian tamu merasa kecewa tidak bisa mendaki Gunung Bromo.

"Selama Gunung Bromo ditutup total, para tamu kami arahkan ke Seruni Poin dan Mentigen," ungkapnya.

Pelaku jasa wisata lain, Ronald Yosef menyatakan dirinya mendapat pesanan mengantar tiga wisatawan asal Belanda ke Gunung Bromo.

Karena kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup, tiga tamunya itu lebih banyak menghabiskan waktu di kamar hotel sembari menikmati panorama lewat jendela.

"Rencana besok mau ke Seruni Poin dan Mentigen," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved