Berita Situbondo

Antisipasi Kekeringan dan Kurangnya Pasokan Air Irigasi, Pemkab Kukuhkan Komisi Irigasi

Pemkab Situbondo membentuk Komisi Irigasi sebagai bentuk antisipasi kekeringan dan kekurangan pasokan air irigasi di kabupaten itu

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Bupati Karna Suwandi saat menyampaikan sambutan diacara pengukuhan anggota komisi irigasi di Pendopo Kabupaten Situbondo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Untuk mengantisipasi kekeringan dan kekurangan pasokan air irigasi dilahan pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, mengukuhkan anggota Komisi Irigasi.

Pengukuhan komisi irigasi yang berlangsung di Pendopo Aryo Kabupaten Situbondo, dipimpin langsung Bupati Karna Suswandi, Kamis (14/09/2023).

Setekah puluhan anggota Komisi Irigasi Situbondo dikukuhkan, dilanjutkan dengan acara pembinaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan HIPPA didalam rangka mengantisipasi rawannya terjadinya kekeringan, karena dibeberapa daerah sudah banyak yang terdampak kekeringan itu.

"Kita lihat di Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai terjadi kekeringan," ujar Bung Karna Suswandi usai mengukuhkan anggota Komisi Irigasi periode 2023- 2028 di Pendopo Kabupaten Situbondo.

"Sebagai langkah awal kita mengantisipasi kekeringan ini, maka saya minta Dinas PUPP untuk melakukan pembinaan guna meminimalisir terjadinya kekeringan," kata mantan Kadis PUPP Lumajang ini.

Selain itu, sambung pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, sebagai upaya agar masyarakat petani bisa menikmati hasilnya dengan baik.

Baca juga: Babak Baru Kisah Viral Guru SD Dipecat Kepsek Usai Ungkap Pungli, Wali Kota Bogor Bertindak

"Tentu petani bisa memberlakukan pola tanam, dan jangan sampai di musim kemarau yang panjang ini petani menanam padi," tukasnya.

Dengan demikian, kata Bung Karna, ini dapat memberatkan petugas HIPPA dan Komisi Irigasi dalam memfasilitasi airnya tersebut.

"Pola tanam ini menjadi penting, sehingga  pengaturan irigasi dapat diatur secara bergiliran, nanti kita petakan melalui komisi irigasi," jelasnya.

Saat ditanya peran komisi irigasi, Bupati Karna Suswandi menjelaskan, banyak hal didalam memfasilitasi irigasi dan jika debet air kecil komisi irigasi dapat menindaklanjuti dengan pembagian air irigasi.

"Kalau debet air berkurang, Komisi Irigasi bisa menetapkan pola tanam, kami berharap tanaman yang ditanam tidak banyak membutuhkan air," harapnya.

Bahkan ketika disinggung daerah rawan kekeringan, Bung Karna menegaskan, tidak rawan karena sejauh ini debet air masih berjalan normal dengan ditunjang sumur bor milik petani dan sumur bos bantuan pemerintah.

"Ya ini kami lakukan sebagaj antisipasi agar apa yang terjadi didaerah lain tidak terjadi di Kabupaten Situbondo," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved