Kebakaran Gunung Bromo

Lima Orang yang Terlibat Kebakaran Gunung Bromo Minta Maaf Langsung ke Warga Tengger

Mereka turut menyesal atas aktivitas foto prewedding menggunakan flare menjadi penyebab kebakaran Gunung Bromo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Lima orang saksi kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, meminta maaf ke warga Tengger, Jumat (15/9/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Lima orang saksi kasus kebakaran Gunung Bromo di Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, meminta maaf langsung kepada warga Tengger, Jumat (15/9/2023).

Mereka turut menyesal atas aktivitas foto prewedding menggunakan flare menjadi penyebab kebakaran Gunung Bromo.

Para saksi datang ke Balai Desa Ngadisari untuk meminta maaf pada warga Tengger didampingi kuasa hukumnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Paruman Dukun Tengger, Sutomo dan enam kepala desa penyangga, yang mewakili warga.

Seorang saksi yang juga calon pengantin pria, Hendra Purnama alias HP (38) mengatakan tak ada niat disengaja darinya serta orang yang terlibat dalam foto prewedding menyulut kebakaran di Bukit Teletubbies.

Baca juga: Kukuhkan Ribuan Penari Gandrung Sewu, Bupati Ipuk: Kalian Luar Biasa

Peristiwa kebakaran ini juga bukanlah hal yang diinginkan.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat Tengger, tokoh adat Tengger, presiden, wakil presiden, menteri, Pemprov Jatim Pemkab Probolinggo, dan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," katanya.

Warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya ini menyebut kejadian kebakaran Bukit Teletubbies menjadi pelajaran baginya serta orang yang terlibat dalam foto prewedding.

Para saksi berjanji tak akan mengulangi perbuatannya dan lebih berhati-hati dalam bertindak.

Baca juga: Ada Karnaval Budaya, Jalan Nasional di Wilayah Kota Jember Ditutup

"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami juga sudah berusaha memadamkan dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol. Dengan segala keterbatasan kami dan kondisi saat itu angin sangat kencang ditambah rumput kering, kami tak dapat memadamkan," jelasnya.

Ia berterimakasih kepada seluruh petugas dan relawan yang berjuang sekuat tenaga untuk memadamkan api.

"Kami dan manajer WO yang kini ditahan mohon maaf sebesar-besarnya," ungkapnya.

Lima orang tersebut adalah pengantin pria Hendra Purnama (HP) (39) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita, Pratiwi Mandala Putri (PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Kemudian, crew foto prewedding, Marsal Gunawan Ganda (MGG) (38) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan Evan Tanazal ET (27) warga Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Lalu, juru rias, Ang Anggina Valencia (34) warga Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Dalam kasus kebakaran Bukit Teletubbies, Polres Probolinggo telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana (AWEW) (41) asal Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, sebagai tersangka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved