Berita Viral

KRONOLOGI Bocah 8 Tahun Tewas Usai Ambil Air Wudhu, Berawal Dari Motor Nabrak Tembok Masjid

Berikut kronologi bocah 8 tahun tewas saat ambil air wudhu yang viral di media sosial. Bermula dari sepeda motor menabrak tembok masjid.

Editor: Luky Setiyawan
Green Prophet via Tribun Kaltim
Ilustrasi - Berikut kronologi bocah 8 tahun tewas saat ambil air wudhu yang viral di media sosial. Bermula dari sepeda motor menabrak tembok masjid. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut kronologi bocah 8 tahun tewas saat ambil air wudhu.

Kejadian bermula dari sepeda motor yang menabrak tembok masjid.

Kejadian bocah 8 tahun tewas saat ambil air wudhu yang viral tersebut terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Insiden terjadi pada Senin (18/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Wawali Pasuruan Sebut Lurah dan Camat Ujung Tombak Pelayanan ke Masyarakat, Harus Paham Regulasi 

Bocah tewas tertimpa beton tersebut merupakan murid TPQ di masjid tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, dalam video viral tersebut, awalnya ada seorang anak yang berada di area wudhu masjid.

Kemudian disusul korban yang diketahui berinisial G.

Di balik tembok area wudhu yang tampak seperti lahan parkir, datang dua orang berseragam SMP memarkirkan motornya.

Disusul dua siswa SMP lainnya yang juga berboncengan dengan satu motor.

Saat boncengan motor kedua turun, pengemudinya tiba-tiba mengangkat bagian depan motornya sembari menarik gas.

Namun, bocah tersebut gagal mengendalikan sepeda motornya yang melaju kencang kemudian menabrak tembok masjid.

Tembok itu pun roboh menimpa korban di area wudhu.

Melihat kejadian itu sejumlah warga berdatangan.

Mereka pun langsung tampak panik usai melihat kondisi korban.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan, anak tersebut baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid sebelum kejadian tersebut.

Setelah itu, korban dan temannya kembali ke masjid, namun tidak lama kemudian terdengar suara beton roboh.

Warga yang melihat kejadian ini merasa terkejut karena ternyata ada seorang anak yang tertimpa beton, dan tidak ada yang berani mengangkatnya.

"Sempat ada juga yang berteriak minta tolong," kata seorang warga tersebut.

Kemudian sebuah mobil pikap tidak sengaja lewat, dan seorang pria memberanikan diri untuk mengangkat korban ke atas mobil pikap.

Warga tersebut tidak tahu pasti apa saja luka yang dialami oleh anak tersebut, tetapi di lokasi kejadian terlihat banyak darah.

Sempat Dapat Perrtolongan Medis

Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, korban adalah murid TPQ di masjid tersebut.

"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun," kata Desriadi, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Padang.

Desriadi menyampaikan, korban sempat dibawa ke RS Siti Rahmah, kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil.

Akan tetapi, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepalanya pada pukul 17.39 WIB.

"Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," ujar Desriadi.

Polisi Amankan Pengemudi Motor

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman menduga pengemudi berinisial MHA (13) tak bisa mengendalikan motor Yamaha Mio BA 28** AM miliknya sehingga terjadilah insiden tersebut.

Menurutnya, sepeda motor itu pun kini telah diamankan Unit Laka Lantas Polresta Padang.

"Sepeda motor Yamaha Mio diduga hilang kendali kontra beton dan menimpa seorang anak yang sedang mengambil wudhu," ucap Arisman.

"Pengendara motor masih kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur 

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved