Jembatan Kloposawit Lumajang
Telan Anggaran Rp 11 Miliar Jembatan Kloposawit Lumajang Selesai Diperbaiki
Jembatan Kloposawit rusak akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru kini sudah diperbaiki dengan konstruksi baru.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Akses jalan menuju Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dan sekitarnya akhirnya kembali tersambung, Rabu (20/9/2023).
Jembatan Kloposawit yang sebelumnya rusak akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru kini sudah diperbaiki dengan konstruksi baru.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah datang langsung ke Desa Kloposawit untuk meresmikan jembatan yang menelan biaya Rp 11 miliar tersebut.
Baca juga: Kelanjutan Kasus Viral Kepsek Tahan Gaji dan Intimidasi Guru SMP, Wali Kota Medan Turun Tangan
"Ini merupakan hasil kerjasama yang luar biasa dengan masyarakat, pemerintah daerah dan Pemprovm Masyarakat sudah bisa melewati akses jalan melalui jembatan Kloposawit," ujar Khofifah usai berjalan melihat bentuk konstruksi jembatan Kloposawit.
Khofifah mengenang masa-masa usai terjangan bencana banjir lahar dingin Semeru begitu menyedihkan. Warga setempat bahkan sampai membuat jembatan darurat dari bambu pada masa awal-awal runtuhnya jembatan Kloposawit.
"Waktu itu awal-awal jembatan ini putus saya dengan pak Bupati Lumajang hanya bisa melambaikan tangan kepada masyarakat yang ada di seberang," kenang Khofifah.
Baca juga: Chelsea Cari Celah di Tengah Polemik Arsenal, Ramsdale Tidak Tertarik Pindah ke Klub Rival
Khofifah berpesan kepada masyarakat agar turut merawat jembatan Kloposawit agar tetap bagus dan memiliki jenjang usia pakai yang lebih lama.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja menjelaskan alasan pemilihan konstruksi baja dalam pembangunan kembali jembatan Kloposawit. Selain lebih efisien dari segi durasi pengerjaan, konstuksi baja jembatan Kloposawit diklaim punya masa pakai hingga 50 tahun.
Dinas PU Bina Marga Jatim juga telah memasang konstruksi bronjong batu di tepian kali untuk mencegah gerusan air yang bisa mengikis tepian sungai.
Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Ghost Doctor, Drama Bergenre Medis Fantasi, Ada Rain Hingga Uee
"Memiliki panjang 39 meter dan untuk tingginya ada space lebih tinggi 2 meter dari jembatan sebelumnya. Mudah-mudahan bisa aman dari terjangan lahar jika resiko bencana itu terjadi lagi," ungkapnya.
Di sisi lain, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melarang truk bermuatan berat seperti truk pasir melewati jembatan Kloposawit. Pertimbangan memperpanjang usia jembatan jadi alasan Thoriq melontarkan kebijakan tersebut.
"Karena kan konstruksinya juga seperti jembatan gantung jadi tolong dipahami bahwa truk pasir dan sejenisnya yang bermuatan berat dilarang lewat jembatan ini. Kalau kendaraan mobil pribadi masih bisa. Nanti saya suruh Dinas Perhubungan untuk melakukan monitoring juga," ucap Thoriq.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.