Pemilihan Presiden 2024

Dukungan dan Doa di Probolinggo, Wujud Implementasi Kecintaan Terhadap Prabowo Subianto

deklarasi dukungan dan doa dari para kiai dan jemaah di Probolinggo merupakan wujud implementasi kecintaan masyarakat terhadap Prabowo Subianto

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Gus Haris Damanhuri saat beri sambutan di acara Munajat dan Doa Bersana Untuk Pemimpin Rakyat Prabowo Subianto. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Relawan Konco Prabowo menggelar acara Munajat dan Doa Bersana Untuk Pemimpin Rakyat Prabowo Subianto di Lapangan Pajarakan, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (20/9/2023).

Gelaran acara ini juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara bertajuk Jawa Timur Bersholawat bersama relawan Konco Prabowo (Kopra) dan Kumpulan Para Kiai (Kopi) ini dihadiri ribuan jemaah maupun santri dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Lantunan selawat dipandu oleh Majelis Anta Badrun Ibnu Alwan Genggong.

Dalam acara tersebut, Kopra, Kopi, ribuan jemaah dan santri menyampaikan dukungan sekaligus mendoakan Prabowo menang dalam Pilpres 2024.

Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Gus Haris Damanhuri mengatakan deklarasi dukungan dan doa ini merupakan wujud implementasi kecintaan masyarakat terhadap Prabowo Subianto.

"Ini bentuk implementasi dari kecintaan masyarakat terhadap pak Prabowo Subianto. Kami mendoakan pak Prabowo dan semua yang hadir agar kabul segala hajat. Ini momen terbaik, di bulan Maulid Nabi Muhammad," katanya.

Baca juga: Dukungan Kiai Kampung dan Jemaah di Probolinggo Buat Prabowo Tak Gentar Arungi Pilpres 2024

Gus Haris menjelaskan ke depan akan ada acara serupa, yakni dukungan dan doa untuk Prabowo dari relawan lain di sejumlah lokasi.

Gus Haris menyatakan acara yang dihelat relawan Konco Prabowo memang sampai detik ini memprakarsai dan terbesar.

"Ke depan Akan ada acara serupa dari relawan," sebutnya.

Di sisi lain, Gus Haris membuat pantun dan puisi untuk Prabowo.

Pantun dan puisi itu dibacakan pada awal dan akhir sambutannya.

Puisi tersebut berisi kekaguman, kecintaan, dan harapan besar mempunyai pemimpin tegas, lugas, bijaksana, berwibawa, membawa kesejahteraan, hingga mampu menjaga marwah bangsa.

Menurut Gus Haris Semua sikap itu ada di diri pak Prabowo.

"Harapan kami Indonesia harus memiliki seorang pemimpin seperti pak Prabowo," paparnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved