Berita Viral

VIRAL Kisah Ibu di Jambi Tak Mampu Bayar Persalinan Tertahan RS, Biaya Ditanggung Polisi

Viral di media sosial kisah ibu dan bayi di Jambi tertahan di rumah sakit karena tak mampu bayar biaya persalinan. Biaya itu kini ditanggung polisi.

Editor: Luky Setiyawan
Tribunjambi.com/istimewa
Viral di media sosial kisah ibu dan bayi di Jambi tertahan di rumah sakit karena tak mampu bayar biaya persalinan. Biaya itu kini ditanggung polisi. 

Sehari-hari, Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi.

Dirinya juga sudah meminta bantuan pinjaman kepada atasannya namun tidak ada tanggapan.

"Sudah saya ajukan pinjaman ke atasan, tapi atasan yang di atas lagi tidak ada tanggapan. Mungkin karena saya pekerja harian lepas gaji 2 jutaan sebulan, keluarga juga orang tidak punya, ke orang juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," katanya.

Bantahan dari RS

Sementara itu, pihak RS Erni Medika Jambi memberikan bantahan serta mengaku tak mematok harga tinggi ke Titin Rohayatin untuk membayar biaya persalinan bayi secara sesar.

Pemilik RSU Erni Medika, Erni mengatakan soal berita pasien tertahan akibat tidak bisa melunasi biaya persalinan sebesar Rp15 juta tersebut tidak benar.

"Kalau Rp15 juta itu tidak benar. Kalau biaya seharusnya itu sebesar Rp13,5 juta, saya sampaikan ke mereka, tapi kalau bapak tidak ada uang bisa bayar seberapa bapak sanggup. Suaminya pulang mengambil uang ke jawa," bebernya, Minggu (24/9/2023).

"Dan sampai sekarang kita masih menunggu, dan istrinya juga masih dalam perawatan. Tidak mungkin kita pulangkan karena suaminya juga tidak ada di rumah jadi biar di sini dulu," sambungnya.

Erni bahkan mengungkap terkait besaran biaya semampunya tersebut pihak RS tidak mematok angkanya.

Semua diserahkan ke pihak keluarga seberapa mampunya untuk membayar.

"Semampu mereka saja, tidak ada patokan, meskipun di bawah Rp5 juta dengan catatan harus ada suaminya baru bisa dipulangkan," jelasnya.

Berdasarkan informasi terbaru, terkait persoalan biaya persalinan tersebut baru saja telah diselesaikan.

Keluarga ibu Titin sedang berkemas untuk pulang ke rumah setelah dibantu biaya pelunasan rumah sakit. (ISTIMEWA)
Namun untuk dapat keluar masih menunggu suaminya.

"Barusan saya mendapat informasi, bahwa semua biaya persalinan ibu tadi sudah dilunasi oleh Kapolda Jambi," tandasnya.

Di sisi lain, RS Erni Medika diketahui bisa terancam berhenti beroperasi apabila terbukti bersikap demikian terkait kasus ibu dan bayi yang ditahan karena tak mampu bayar biaya persalinan sesar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved