Berita Pasuruan
Mahasiswa ITS Ciptakan Pupuk Kotoran Kambing, Bantu Koperasi Pasuruan
Mahasiswa Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) membantu mengembangkan koperasi tingkat lokal, dengan inovasi di Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Mahasiswa Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) membantu mengembangkan koperasi tingkat lokal, dengan inovasi.
Itu dilakukannya saat mahasiswa ini menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Mahasiswa Teknik Kimia Industri menciptakan produk bernilai tinggi dari pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik jenis padat dan cair.
Selain itu, bulu domba juga bisa dimanfaatkan untuk bantal dan juga boneka. Inovasi yang diciptakan mahasiswa ini diharapkan membantu koperasi berkembang.
Selain itu, inovasi ini diharapkan mampu membantu warga dalam pengelolaan limbah kotoran kambing secara efisien dan memiliki nilai jual.
Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam pemasaran pupuk organik yang telah diolah melalui platform penjualan online dari koperasi Rukun Raharja Sentosa.
Hal ini menjadi contoh bagaimana inovasi dan pendidikan tinggi dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan.
Pemberdayaan koperasi ini membuktikan bahwa sumber daya lokal jika dimanfaatkan dengan bijak dan kreativitas, kemajuan dapat dicapai bahkan di daerah terpencil.
Ketua koperasi Rukun Raharja Santoso, Desa Tanjungsari, Kecamatan Beji, Samporno mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Teknik Kimia Industri ITS.
Baca juga: BREAKING NEWS Anak Anggota DPR RI Tertunduk Jalani Rekonstruksi Adegan Penganiayaan Pacar
"Jelas sangat membantu kami. Semua mengelola kotoran kambing menjadi pupuk itu adek-adek mahasiswa sendiri," ujarnya , pada awak media, Selasa (10/10/2023).
Dia bersyukur, hasil pembuatan pupuk dari kotoran kambing ini dibuat pupuk sangat bagus. Baik itu pupuk organik cair maupun padat di tanaman menjadi subur.
“Pupuk organik dari kotoran kambing buatan mahasiswa Teknis Kimia Industri ITS sangat bagus dan tanahnya subur. Hasil tanaman pun bagus,” tambahnya.
Menurut dia, hasil pupuk ini sangat bagus. Bahkan, banyak warga atau kelompok tani yang membelinya karena menjlai ini bermanfaat sekali.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
Syngenta Luncurkan Benih Padi Hibrida, Tingkatkan Produktivitas hingga 13,9 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Kejari Pasuruan Tegaskan Tak Ada “Uang Pengamanan” dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM |
![]() |
---|
Pasuruan Siapkan Insinerator di Pandaan Kapasitas 26 Ton Sampah Harian |
![]() |
---|
Dinas BMBK Pasuruan Benahi Drainase di Prigen, Dukung Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Motor Hasil Penggelapan oleh Anak Punk di Pasuruan Terungkap Saat Razia Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.