Membanggakan, RSUD Bangil Berhasil Juara 2 Nasional di Ajang Hero Awards

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - RSUD Bangil berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam kancah nasional. Rumah sakit milik Pemkab Pasuruan ini berhasil menjadi juara 2 dalam ajang Hero Awards 2023.  

Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD) RSUD Bangil berhasil menyabet prestasi dalam ajang yang diselenggarakan Indonesia Central Sterilization Association (I-CSPA).  

Kegiatan yang diselenggarakan sejak bulan Juli - bulan September 2023 ini diikuti seluruh rumah sakit se-Indonesia. 

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto pun turut memberikan selamat dan apresiasi atas keberhasilan RSUD Bangil yang mampu menorehkan prestasi dalam ajang nasional. 

“Allhamdulillah, Pemkab Pasuruan kembali mendapatkan karunianya lagi. Selamat dan sukses selalu bu direktur RSUD Bangil dan jajarannya,” katanya, Selasa (17/10/2023).  

Direktur RSUD Bangil dr Arma Roosalina mengaku bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih RSUD Bangil dalam ajang Hero Awards 2023. 

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi melalui penilaian standar Instalasi Sterilisasi Sentral di Rumah Sakit,” kata dr Arma, sapaan akrab Dirut RSUD Bangil. 

Disampaikan dia, RSUD Bangil telah dinilai memenuhi standar terbaik kedua tingkat Nasional. Ini adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. 

Ia menyebut, hal ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dalam pemenuhan Sarana dan Prasarana melalui anggaran APBD. 

Baca juga: Publik Soroti Benturan Kepentingan Putusan MK Soal Usia Capres/Cawapres, Mahfud MD Enggan Komentar

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya melalui jaminan sterilitas peralatan yang digunakan di kamar operasi dan unit layanan lain,” urainya.  

Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (PUSAKA) juga ikut memberikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih RSUD Bangil.

Menurut Lujeng, penghargaan Hero Awards harus menjadi stimulus bagi pihak manajemen dan tenaga medis RSUD Bangil agar lebih implementatif dalam memberikan layanan.  

Utamanya, dalam pemberian layanan medis yang lebih bermutu, terjangkau dan berkualitas. “Itu yang diharapkan masyarakat Pasuruan,” paparnya.

Jika layanan itu baik, kata dia, ini akan mendongkrak IPM masyarakat yang diukur dari kualitas kesehatan masyarakat yang diterima di fasilitas kesehatan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)