Berita Viral
Viral Aksi Oknum Donatur Panti Asuhan Lakukan Prank pada Anak Yatim, Tampang Pelaku Terungkap
Viral di media sosial aksi oknum donatur lakukan prank terhadap anak yatim panti asuhan di Sumatera Selatan. Tampang pelaku terungkap.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial aksi oknum donatur lakukan prank pada anak yatim di sebuah panti asuhan di Muba, Sumatera Selatan.
Belakangan ini, tampang dari pelaku terungkap.
Aksi oknum donatur lakukan prank pada anak yatim panti asuhan itu viral usai beredar kisah yang dibagikan oleh sejumlah akun media sosial.
Dari kisah yang beredar disebutkan bahwa pelaku membawa pulang bantuan yang harusnya diberikan kepada anak-anak panti asuhan usai foto bersama.
Baca juga: Baru Tiba di Rumah, Pengedar Sabu-Sabu Bernilai Puluhan Juta Rupiah di Situbondo Dibekuk Polisi
Pemilik panti asuhan pun kecewa atas sikap donatur bodong itu.
Adapun sosok donatur prank panti asuhan tersebut masih belum diketahui identitasnya.
Namun, tampang diduga sosok donatur prank panti asuhan itu sudah beredar di Facebook.
Ia seorang pria menggunakan seragam krem lengkap dengan card holder di leher.
Dikutip dari Sripoku, Rabu (25/10/2023), pria itu mengenakan kacamata dan diperkirakan berusia matang.
Ia berfoto dengan anak-anak panti asuhan bersama barang-barang yang bakal disumbangkan.
Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, awalnya pihak panti asuhan senang dengan kedatangan donatur tersebut.
Si donatur membawakan berdus-dus bungkusan.
Anak-anak panti bahagia menyambut kedatangan donatur tersebut sampai akhirnya mereka menangis lantaran barang yang didonasikan tak jadi diberikan.
Dalam akun Sarmi Sarmiati, pihak pengurus panti asuhan merasa kecewa dan marah melihat sikap kurang ajar dari donatur tersebut.
Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.
Pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.
"Pak terimah kasih, ke PD BPK yang pernah minta foto bersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jangan LG datang ke panti ELNUZA meminta tanta tangan dan stempel pengurus.
Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami, karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami," tulisnya, dikutip dari Sripoku.
Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak menjadi sorotan warganet.

Kronologi
Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.
Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.
Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.
"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip TribunTrends.com dari Sripoku.
Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.
"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.
Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.
Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.
Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.
Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.
Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.
Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.
"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.
Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.
"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.
Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.
Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan, peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.
Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.
"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya.
Kami meminta oknum donatur tersebut datang ke sini dan meminta maaf kepada anak-anak panti," kata Nurjanah.
Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.
"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu.
Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Berita Viral
oknum donatur
anak yatim
Panti Asuhan
Sumatera Selatan
viral di media sosial
TribunJatimTimur.com
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.