Berita Viral

Imbas Travel Gagal Kelola Uang, Jamaah Umrah dari Jember Terlantar di Madinah, Kisahnya Viral

Viral di media sosial kisah jamaah umrah Jember terlantar di Madinah karena pihak travel gagal mengelola uang.

|
Penulis: Luky Setiyawan | Editor: Luky Setiyawan
TikTok @udarafiq
Viral di media sosial kisah jamaah umrah Jember terlantar di Madinah karena pihak travel gagal mengelola uang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video kisah jamaah umrah asal Jember terlantar di Madinah.

Dirinya beserta rombongan terusir dari hotel di Madinah karena pihak travel gagal mengelola uang.

Kisah jamaah umrah asal Jember yang terlantar di Madinah itu viral usai beredar video yang diunggah akun TikTok @udarafiq, Sabtu (28/10/2023).

Video tersebut turut dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @platpemedia.

Baca juga: Pembunuh Nenek Mantan Sekda Situbondo Jalani 30 Adegen Rekontruksi

Dalam video tersebut, tampak salah satu jamaah umrah asal Jember bernama Slamet bercerita tentang dirinya beserta rombongan yang terlantar di Madinah.

Awalnya, Slamet bercerita awalnya dirinya dijanjikan untuk bisa tinggal di hotel.

"Janjinya itu ada tiket, hotel. Ternyata gaada," kata Slamet.

Sementara itu, jamaah lain juga bercerita bahwa rombongan umrah mendapat perlakuan tak mengenakkan, yakni diusir dari hotel.

"Dari hotel diusir, kita disuruh keluar. Dicarikan hotel ga ketemu. Akhirnya ditaruh di losmen," ujar jamaah lain.

Padahal, Slamet dan jamaah lain mengaku bahwa dirinya telah mengeluarkan uang sebanyak 37 juta rupiah untuk berangkat umrah.

Slamet kemudian membeberkan bahwa dirinya dan rombongan menggunakan jasa PT Berkah Zamzam Travel.

Jamaah umrah asal Jember itu juga mengungkap bahwa ada sekitar 100 jamaah yang tidak terurus.

Saat perjalanan, Slamet bercerita bahwa ada sejumlah kejanggalan, seperti tak diberi makan saat transit di bandara Mumbai, bahkan sampai ke Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Slamet, jamaah umrah telah berkomunikasi dengan pihak travel, namun pihak travel disebut tak memiliki uang.

Hingga akhirnya, salah satu jamaah umrah harus mengeluarkan uang pribadi sebesar 80 juta rupiah agar bisa menginap di hotel.

"Akhirnya salah satu jamaah itu minjamin uang 80 juta, baru itu bisa booking hotel," ujar Slamet.

Selama di Arab Saudi, Slamet mengaku banyak hal kurang mengenakkan yang terjadi, mulai dari makanan yang telat hingga jamaah sepuh yang jatuh sakit.

Hingga selesai menunaikan ibadah umrah dan pulang ke Indonesia, Slamet dan rombongan jamaah umrah tetap menggunakan uang pribadi untuk beli tiket pesawat.

Beruntung ada salah satu travel yang turut membantu Slamet untuk bisa pulang ke Jember.

"Ada salah satu travel yang turut membantu," imbuhnya.

Meski demikian, dirinya mengaku bahwa ada sebagian jamaah umrah yang belum bisa pulang ke Indonesia dan harus tinggal di losmen.

"Masih ada 45 orang yang masih di Madinah," beber Slamet.

Sebagian dari mereka tak bisa pulang karena tidak memiliki biaya untuk pulang.

Sementara itu, menurut Slamet, banyak keluarganya yang di Indonesia mendemo pihak travel hingga ditangani oleh pihak polres.

"Sudah ditangani pihak polres," tambahnya.

Hingga artikel ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib terkait permasalahan ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved