Berita Lumajang

Deretan Janji dan Program Mantan Kepala Daerah Lumajang Terancam Mandek, Sekda: Sudah Berakhir

Berbagai program dan janji bikinan mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati terancam tidak lagi dilanjutkan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Thoriqul Haq dan Indah Amperawati saat masih menjabat Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Berbagai program dan janji bikinan mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati terancam tidak lagi dilanjutkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono mengatakan hal tersebut bisa terjadi lantaran secara periode masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati terdahulu telah berakhir.

Masa tugas duet Thoriq - Indah baru saja berakhir pada 11 September 2023 lalu.

"Artinya program Pemkab Lumajang tahun 2018-2023 bukan dihapus tapi memang programnya sudah berakhir. Jadi pada Tahun 2024 nanti sampai 2026 pedoman kami sesuai ketentuan Kemendagri adalah Rencana Pembangunan Daerah (RPD)," ujar Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).

Saat masih memimpin, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menggulirkan berbagai program kerja strategis yang tertuang dalam 20 janji politik. Beberapa di antaranya yakni program seragam gratis untuk siswa baru, beasiswa kuliah untuk mahasiswa berprestasi, melahirkan gratis hingga santunan kematian.

Tidak berlanjutnya program Cak Thoriq dan Bunda Indah sebenarnya sudah mencuat saat adanya informasi beasiswa kuliah sudah tidak membuka kuota baru. Padahal program ini punya target 1.000 penerima namun realisanya masih 191-an mahasiswa penerima.

"Namun semua (program) yang berkaitan dengan penduduk tidak mampu masih menjadi konsern kami (Pemkab Lumajang)," tegas Sekda.

Saat ini, Pemkab Lumajang bersama DPRD Kabupaten Lumajang masih berkutat pada menyelesaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2024. Rancangan tersebut hingga kini belum juga rampung.

Berkaca dari Tahun 2023 lalu, besaran APBD Kabupaten Lumajang kemungkinan besar tidak mengalami perubahan yakni pada angka Rp 2,1 triliun.

Baca juga: RAPBD 2024 Kabupaten Lumajang Belum Juga Rampung

Terakhir, Agus berupaya agar pembahasan R-APBD 2024 bisa menemui keputusan yang jelas sesuai target yang ditentukan.

Setelah rampung, Agus memastikan Pemkab Lumajang akan melakukan sejumlah langkah strategis untuk menurunkan angka kemiskinan dan menekan lanju inflasi.

"Tentunya kami selalu berkomitmen menyelesaikan persetujuan R-APBD seperti tahun sebelumnya. Setelahnya sesuai arahan pemerintah pusat kami akan konsern pada penurunan angka kemiskinan dan menekan laju inflasi," sebutnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved