Berita Lumajang

Harga Tomat Hanya Rp 1000 Per Kg, Bupati Lumajang Galakkan Minum Jus Tomat  

Harga tomat anjlok di Lumajang. Bupati Indah galakkan bantu petani lewat gerakan beli dan minum jus tomat.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Diskominfo Lumajang
GERAKAN JUS TOMAT: Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar melihat produk tomat yang ditampilkan di stand hasil produk pertanian di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Kabupaten Lumajang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Harga tomat anjlok di pasaran. Di sejumlah pasar Lumajang hanya berkisar Rp 5.158 per kilogram, Senin (20/10/2025). Di tingkat petani, harga jual bahkan lebih rendah hanya sekitar Rp 1.000–Rp 1.500 per kilogram.

“Saat ini harga tomat di pasar mencapai Rp5.158 per kilogram. Di sisi lain, petani hanya menerima Rp 1.000–Rp1.500 per kilogram. Ini membutuhkan solusi,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, usai meninjau stan produk pertanian di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Kabupaten Lumajang.

Indah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membeli hasil panen tomat dari petani lokal. 

Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Lumajang Terbukti Selingkuh dengan Honorer, Bupati Indah akan Rombak Pejabat

Dia juga menggagas gerakan minum jus tomat di kalangan ASN, sebagai bentuk dukungan terhadap petani di tengah turunnya harga panen.

“Membeli dan mengonsumsi hasil bumi Lumajang, tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga memberdayakan petani dan memperkuat ekonomi desa,” jelas Indah.

Indah mengatakan gerakan tersebut juga memiliki manfaat kesehatan publik. Menurutnya pegawai pemerintahan perlu memiliki kondisi fisik yang prima agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terbukti Selingkuh dengan Pegawai Honorer, Bupati Lumajang Copot Kadis Pendidikan

“Konsumsi jus tomat dan sayuran lokal secara rutin dapat meningkatkan asupan gizi dan daya tahan tubuh ASN. Saya ingin ASN menjadi contoh dalam menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan kerja,” jelasnya.

Indah menyebut inisiatif sederhana seperti ini bisa membawa dampak besar. Menurutnya solusi ini sederhana namun berdampak luas. 

"Petani terbantu, ASN menjadi lebih sehat, dan masyarakat semakin peduli terhadap produk lokal. Dari hal kecil seperti jus tomat, kita bisa memperkuat ekonomi dan kesejahteraan bersama,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved