Berita Viral

VIRAl Video Wanita Menangis Histeris di Depan Kabah, Disebut Tak Bisa Melihat Meski Bukan Tuna Netra

Viral di media sosial video wanita menangis histeris di depan Kabah. Wanita itu disebut tak bisa melihat meski bukan tuna netra.

Editor: Luky Setiyawan
Tiktok @http_bshr
Viral di media sosial video wanita menangis histeris di depan Kabah. Wanita itu disebut tak bisa melihat meski bukan tuna netra. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral wanita menangis histeris di depan Kabah.

Wanita itu disebut tak bisa melihat penampakan bangunan yang menjadi kiblat umat muslim itu.

Video viral wanita menangis histeris di depan Kabah itu diunggah oleh akun TikTok @http_bshr.

Aksi wanita tersebut menarik perhatian banyak orang.

Baca juga: Ketua Garda Pemuda NasDem Jember Minta Maaf Atas Insiden Kericuhan Pengawal AMIN dengan Wartawan

Hal itu mengingat tingkah anehnya di depan Kabah.

Terdapat wanita yang tak bisa melihat kabah dengan mata kepala sendiri.

Padahal wanita tersebut bukan seorang tuna netra, namun kabah didepannya pun tak bisa dilihatnya apalagi disentuhnya.

Wanita itu langsung menangis histeris dan teriak-teriak sampai nggak bisa berdiri.

Teriakannya yang sangat kencang membuat para jemaah lain berkumpul di dekatnya.

Wanita itu terlihat sangat ketakutan saat melihat kabah tersebut, sehingga jilbab yang dikenakannya pun terlepas.

Tak lama kemudian, ada laki-laki yang berusaha menenangkan wanita tersebut saat ketakutan.

Laki-laki tersebut membawa segelas air putih sambil memegang kepala wanita yang terus bergerak mundur sambil teriak-teriak ketakutan.

Tidak hanya sampai disitu, jamaah wanita pun mencoba mendekati dan membantu si wanita untuk menutup kepalanya dengan hijab.

“Allahu akbar… The lady was not able to see the kaaba.. may allahswt forgive her (Allahu akbar… Wanita itu tidak bisa melihat ka'bah.. semoga Allah swt mengampuninya)”, tulis keterangan videonya, dilansir dari TribunTrends.com.

Dengan adanya kejadian tersebut, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 3,5 juta kali.

Kita semua bagi umat muslim pasti tahu dengan keyakinan, jika perbuatan sebesar apapun atau bahkan sekecil apapun, di Masjidil Haram pasti akan mendapat balasannya.

"Allahuakhbar... ya Allah ampunkanlah dosanya ampunkanlah dosa kami," tulis @user7468

"Hanya Allah Yg Maha Mengetahui & anggap wanita ini sbg petunjuk buat kita smua mlalui ujian yg dia lalui. Stdknya dia Tetamu Allah hanya yg xtau bila," tulis @mar

Viral Kisah Jamaah Umrah Asal Jember Terlantar di Madinah

viral kisah jamaah umrah asal Jember terlantar di Madinah
viral kisah jamaah umrah asal Jember terlantar di Madinah (TikTok @udarafiq)

Viral di media sosial video kisah jamaah umrah asal Jember terlantar di Madinah.

Dirinya beserta rombongan terusir dari hotel di Madinah karena pihak travel gagal mengelola uang.

Kisah jamaah umrah asal Jember yang terlantar di Madinah itu viral usai beredar video yang diunggah akun TikTok @udarafiq, Sabtu (28/10/2023).

Video tersebut turut dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @platpemedia.

Baca juga: Pembunuh Nenek Mantan Sekda Situbondo Jalani 30 Adegen Rekontruksi

Dalam video tersebut, tampak salah satu jamaah umrah asal Jember bernama Slamet bercerita tentang dirinya beserta rombongan yang terlantar di Madinah.

Awalnya, Slamet bercerita awalnya dirinya dijanjikan untuk bisa tinggal di hotel.

"Janjinya itu ada tiket, hotel. Ternyata gaada," kata Slamet.

Sementara itu, jamaah lain juga bercerita bahwa rombongan umrah mendapat perlakuan tak mengenakkan, yakni diusir dari hotel.

"Dari hotel diusir, kita disuruh keluar. Dicarikan hotel ga ketemu. Akhirnya ditaruh di losmen," ujar jamaah lain.

Padahal, Slamet dan jamaah lain mengaku bahwa dirinya telah mengeluarkan uang sebanyak 37 juta rupiah untuk berangkat umrah.

Slamet kemudian membeberkan bahwa dirinya dan rombongan menggunakan jasa PT Berkah Zamzam Travel.

Jamaah umrah asal Jember itu juga mengungkap bahwa ada sekitar 100 jamaah yang tidak terurus.

Saat perjalanan, Slamet bercerita bahwa ada sejumlah kejanggalan, seperti tak diberi makan saat transit di bandara Mumbai, bahkan sampai ke Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Slamet, jamaah umrah telah berkomunikasi dengan pihak travel, namun pihak travel disebut tak memiliki uang.

Hingga akhirnya, salah satu jamaah umrah harus mengeluarkan uang pribadi sebesar 80 juta rupiah agar bisa menginap di hotel.

"Akhirnya salah satu jamaah itu minjamin uang 80 juta, baru itu bisa booking hotel," ujar Slamet.

Selama di Arab Saudi, Slamet mengaku banyak hal kurang mengenakkan yang terjadi, mulai dari makanan yang telat hingga jamaah sepuh yang jatuh sakit.

Hingga selesai menunaikan ibadah umrah dan pulang ke Indonesia, Slamet dan rombongan jamaah umrah tetap menggunakan uang pribadi untuk beli tiket pesawat.

Beruntung ada salah satu travel yang turut membantu Slamet untuk bisa pulang ke Jember.

"Ada salah satu travel yang turut membantu," imbuhnya.

Meski demikian, dirinya mengaku bahwa ada sebagian jamaah umrah yang belum bisa pulang ke Indonesia dan harus tinggal di losmen.

"Masih ada 45 orang yang masih di Madinah," beber Slamet.

Sebagian dari mereka tak bisa pulang karena tidak memiliki biaya untuk pulang.

Sementara itu, menurut Slamet, banyak keluarganya yang di Indonesia mendemo pihak travel hingga ditangani oleh pihak polres.

"Sudah ditangani pihak polres," tambahnya.

Hingga artikel ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib terkait permasalahan ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved