Aksi Bersih Sungai
Aksi Bersih-bersih di Sungai Karangrejo Banyuwangi Kumpulkan 1 Ton Sampah
Para aktivis SUngai Watch mendapatkan 1 ton sampah saat bersih-bersih Sungai Karangrejo, Banyuwangi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Gerakan bersih-bersih sungai kembali dilakukan di Kabupaten Banyuwangi. Kali ini, sasaran aksi berada di Sungai Karangrejo di Desa Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jumat (3/11/2023).
Puluhan orang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai itu. Aksi tersebut diinisiasi oleh Sungai Watch, komunitas peduli lingkungan.
Mereka memungut satu demi satu sampah yang berserakan di sepanjang aliran sungai. Lokasi pembersihan berada di aliran sungai sepanjang 1 kilometer (km). Lokasi tepatnya berada di sekitar Kelenteng Hoo Tong Bio.
Sampah-sampah yang berada di Sungai Karangrejo didominasi oleh sampah plastik. Kebanyakan limbah rumah tangga. Proses pembersihan berlangsung hingga beberapa jam.
"Total sampah yang kami kumpulkan sekitar 1 ton," kata Manajer Sungai Watch Banyuwangi Ahmad Fauzi.
Fauzi mengatakan, awalnya para relawan kebersihan berniat memasang jaring sampah di lokasi sungai. Melihat kondisi sungai yang banyak sampah, rencana itu akhirnya berubah menjadi gerakan bersih-bersih.
Para relawan bergerak turun ke sungai untuk mengangkut sampah-sampah yang memenuhi area sungai dan sekitarnya.
Setelah membersihkan sungai, mereka baru memasang jaring sampah. Sebelumnya, hanya ada satu jaring di lokasi itu. Kini, terdapat tambahan dua jaring.
Baca juga: Banyuwangi Mulai Susun Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045
Fauzi mengatakan, selain Sungai Karangrejo, jaring sampah juga dipasang di tiga lokasi sungai lain. Yakni Sungai Lateng dan Sungai Kali Lo.
Keberadaan jaring itu juga dipantau secara rutin oleh petugas dan relawan. Sampah-sampah yang menempel dijaring akan diangkut. Masing-masing jaring, kata dia, bisa menjaring sekitar 100 hingga 500 kg sampah per hari.
Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangkut ke gudang tempat pengolahan di Kecamatan Rogojampi. Sampah diproses untuk diolah berdasarkan jenis masing-masing.
Sampah plastik yang dapat didaur ulang diolah untuk dijual kembali. Sementara sampah organik dan jenis lain dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.