Perempuan Dibunuh di Kamar Mandi
Kunci Rumah dan Jendela Tidak Rusak, Handphone dan Kalung Korban Hilang
Tidak ada tanda - tanda kerusakan di rumah korban. Baik itu daun kunci atau jendela rumah korban.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan memastikan kunci rumah dan jendela rumah Endang, warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi itu tidak rusak.
“Tidak ada tanda - tanda kerusakan di rumah korban. Baik itu daun kunci atau jendela rumah korban. Dugaan kami, pelaku ini dibantu korban untuk masuk dalam tkp,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Bayu, sapaan akrhanya mengatakan, dugaan sementara, pelaku ini yang mengenal korban. Sebab, pelaku memiliki akses untuk masuk ke dalam rumah. “Bersih, tidak ada bekas perusakan,” jelasnya.
Baca juga: Kapolresta dan Kasatreskrim Banyuwangi Terima Pin Emas dari Menteri ATR
Untuk sementara ini, kata dia, dugaan motif pembunuhan ini karena ekonomi. Sebab, ada beberapa barang berharga milik korban yang ada di dalam rumah itu hilang. Diduga kuat diambil oleh pelaku.
“Sejauh ini, dari data yang didapatkan, handphone dan kalung korban itu hilang. Itu berdasarkan pengakuan suami korban. Tentunya ini akan kami kroscek dan kami kembangkan lebih lanjut,” tuturnya.
Baca juga: Ada 3 Luka Tusuk di Punggung Ibu Satu Anak di Randupitu Korban Pembunuhan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya itu bernama Endang, warga RT 1 RW 4 Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Dia ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya sendiri yakni Sugiyono, yang baru saja pulang kerja di kamar mandi rumahnya. Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus yang membuat ibu satu anak ini tewas.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.