Berita Viral
VIRAL Video Aksi Perawat Cengengesan dan Ejek Pasien Kecelakaan, Puskesmas Buka Suara: Tak Sengaja
Beredar video viral di media sosial aksi perawat cengengesan dan mengejek pasien kecelakaan. Pihak puskesmas lantas buka suara.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Baru-baru ini viral di media sosial video aksi perawat cengengesan dan mengejek pasien kecelakaan.
Pihak puskesmas lantas buka suara terkait aksi dari sang perawat.
Aksi perawat cengengesan dan mengejek pasien kecelakaan itu diketahui viral usai beredar video di sejumlah media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Twitter atau X @Pai_C1.
Baca juga: Istrinya Dibunuh di Kamar Mandi, Suami Korban Diperiksa Polisi
Dalam keterangan tersebut tertulis bahwa video itu direkam menggunakan hp dari pasien.
"Ketika ada pasien koma malah dibuat candaan direkam pakai hp pasien," cuit akun tersebut.
Dalam video itu terlihat ada pasien yang terbaring di atas ranjang sedang mendapatkan perawatan dari petugas medis.
Terdengar, para perawat yang menangani pasien tersebut tertawa sambil melontarkan kata-kata ejekan.
"Bangun dek, bangun dek, kamu mabut ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa.
"Hei, kamu sudah minum ya, hei, sudah minum ya," kata perawat
"Bangun ki dek, bangun ki," kata perawat lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 447 ribu kali.
Sementara itu, para warganet di kolom reply juga mengecam aksi para perawat tersebut.
Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?
Sebut Tak Sengaja
Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Minggu (15/10/2023)
Diketahui bahwa pasien tersebut tidak sadarkan diri karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kepala Puskesmas Kampili, Imran menyampaikan permohonan maaf atas insiden perawatnya yang viral tersebut.
"Kalau ada ketersinggungan dari bapak dan ibu terutama bapak dan ibu netizen kami dan keluarga (perawat) memohon maaf," katanya, dikutip dari Tribun-Timur pada (8/11/2023).
Menurut Imran, saat itu petugasnya sedang menjalankan tugas untuk menolong pasien kecelakaan tersebut.
"Tetapi niat kami untuk menolong, membantu dan siapapun yang datang kepada kami tidak memandang status tapi tujuan kami adalah memberikan pertolongan kepada siapapun," ucap Imran.
"Sekali lagi saya memohon maaf jika ada hal yang tidak nyaman dan kami mohon juga agar netizen kalau memang tidak paham persoalan lebih baik diam," jelasnya.
Imran mengatakan, insiden tersebut tidak sengaja direkam oleh para perawat.
"Rekaman tersebut tidak sengaja dilakukan sebab saat itu salah satu perawat kami memeriksa telepon seluler pasien untuk mendapatkan informasi tentang kerabat pasien," ungkap Imran.
"Namun ponsel pasien dalam keadaan terkunci dan secara tidak sengaja merekam hal tersebut," sambungnya.
Kronologi Kejadian
Imran menjelaskan, peristiwa berawal dari adanya warga yang membawa pasien dalam keadaan pingsan.
"Kejadianya saat magrib dibawa oleh orang lewat, pasien dalam keadaan pingsan pada saat itu," ujarnya.
Dia menerangkan, saat itu perawat menanyakan kondisi pasien tersebut.
"Petugas bertanya 'kenapa ini pak', 'ini pasien di jalan pingsan, kecelakaan dan saya bawa ke sini,'" katanya
"Kemudian ditanya lagi oleh petugas, 'kenapa ini pak', (dijawab) 'barangkali mabuk'," sambungnya.
Sesudah itu, pria yang mengantar pasien tersebut pergi.
Menurut Imran, seusai dengan standar dan SOP maka pasien tersebut diberikan penanganan medis.
"Petugas lainnya mempersiapkan mobil untuk rujukan, pada saat mau dirujuk petugas kebingungan dan mencari pihak keluarga pasien, dan mereka (petugas) tidak tahu siapa yang mau dihubungi," katanya.
Perawat Disanksi
Lebih lanjut, pihak Puskesmas Kampili pun memberikan sanksi skorsing kepada perawat yang ketahuan mengejek pasien dalam video viral tersebut.
Ada tiga perawat yang mendapatkan sanksi dari puskesmas.
"Kami berikan sanksi skorsing mereka tiga orang untuk istirahat dulu selama satu bulan," tegasnya
Dia menyebut, status ketiga perawat tersebut adalah sukarela.
"Jadi inikan per tim, jadi pada saat kejadian satu orang laki-laki pergi salat sehingga hanya 3 orang perempuan yang berada pada saat kejadian," katanya
Selain itu, Imran mengaku ketiga perawat tersebut juga siap untuk dikonfirmasi jika nantinya dimediasi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.