Berita Viral

Viral Kisah Horor Sopir Ambulans di Jagakarsa, Tak Sengaja Ketemu Kuntilanak Duduk di Batu Nisan

Viral di media sosial kisah horor yang dialami oleh sopir ambulans di Jagakarsa, bertemu dengan kuntilanak yang duduk di batu nisan.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Tribun Trends
Viral di media sosial kisah horor yang dialami oleh sopir ambulans di Jagakarsa, bertemu dengan kuntilanak yang duduk di batu nisan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kisah horor seorang sopir ambulans di Jagakarsa bernama Geni Nur Alfiansyah viral di media sosial.

Dalam kisahnya disebutkan bahwa dia tak sengaja bertemu dengan kuntilanak yang sedang duduk di atas batu nisan.

Kisah sopir ambulans bertemu kuntilanak itu viral usai beredar video yang diunggah akun TikTok @ambulansvip_mms03.

Kejadian horor itu diketahui terjadi ketika waktu maghrib di Srengseng Sawah, Jagakarsa.

Baca juga: Puncak Hari Guru, Ribuan Guru Kota Pasuruan Nikmati Pagelaran Wayang Kulit

Diketahui, sosok sopir ambulans yang bertemu dengan mahluk gaib di Jagakarsa bernama Geni Nur Alfiansyah.

Dalam postingannya, pria itu menunjukkan suasana yang sunyi dan kelam di lokasi kuburan.

Tidak ada orang yang terlihat berada di dalam kuburan tersebut.

Hanya ada satu mobil ambulans dengan lampu strobo yang menyala di depan pintu masuk kuburan.

Saat menunggu kedatangan keranda, pria tersebut berhasil melihat sosok wanita berbaju putih dan berambut panjang yang mirip dengan kuntilanak.

“Ya Allah ya karim, tadi sih masih ada coba dulu ya Bismillahirahmanirahim, assalamualaika ya ahli kubur, duh kelihatan gak tuh rambutnya panjang,” ucap sopir dengan suara bergetar.

Dari kejauhan, terlihat seorang wanita duduk di area yang redup.

Rambut panjangnya hampir menutupi seluruh wajahnya, membuatnya terlihat seperti sosok kuntilanak.

Kuntilanak tersebut tampak tenang duduk di atas sebuah nisan di kuburan, sambil memperhatikan dengan tenang sopir yang merekam keberadaannya.

“Gak sengaja lagi nungguin keranda di pemakaman, ada yuyun lagi duduk santai,” tulis sopir tersebut.

Sang sopir yang begitu ketakutan bahkan tanpa disadari sampai meninggalkan mobil ambulans di depan kuburan.

"Mana sepi lagi, gak ada orang maghrib-maghrib. 

Tadi sih masih ada (kuntilanak). Bismillah,” kata Geni selaku sopir ambulans.

Ia pun memberanikan diri menghampiri mobil ambulansbya lagi, sekaligus memastikan apakah makhluk tersebut masih ada.

Benar saja, Geni pun mengarahkan kameranya ke arah belakang mobilnya. 

Sekilas nampak sosok berambut panjang tengah duduk di sekitaran area pemakaman tersebut.

“Ya Allah ya karim, innalillahi wa innailaihi rojiun,” kata Geni.

Alhasil, sopir ambulans itu pun ketakutan. Ia pun berlari dan meninggalkan mobil ambulansnya.

Netizen juga menyebutkan bahwa kuburan tempat sopir ambulans mengantarkan jenazah memang dikenal angker.

"Terkenal nya kuburan telkom bang, emng paling rawan kalo malem,” komentar @idr***.

"Paman ku jualan cuangki dari jauh keliatan perumahan rame, pas yampe kuburan telkom,” tambah @pih***.

"Kuburan telkom ya??? terakhir ngeliat kepala terbang ... klo kunti baru di vt lu bg," tulis @bik***.

Kisah Lain: Curhat Sopir Ambulans Antar Mayat, Ada Suara dari Keranda Seolah Minta Tolong

Kejadian horor dialami oleh seorang sopir ambulans di Malaysia.

Niatnya mengantar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka, sopir ambulans ini justru diganggu saat sedang di perjalanan.

Sang sopir ketakutan karena kejadian itu dia alami saat dini hari.

Bahkan dia sempat lari saat mendengar suara mistis dari arah keranda.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Azri (bukan nama sebenarnya), sudah 7 bulan bekerja sebagai sopir mobil jenazah atau ambulans di Malaysia.

Azri tak pernah menyangka jika dirinya akan bekerja sebagai sopir ambulans.

Kejadian mistis pun pernah dia alami saat sedang bertugas.

Diceritakan oleh Azri, kala itu diirnya diberi tugas untuk mengantar jenazah korban kecelakaan dari rumah sakit di Kuala Lumpur ke sebuah daerah di Kelantan.

Tak sendiri, kala itu dia ditemani oleh rekan kerjannya bernama Naim.

Awal perjalanan mereka berjalan dengan lancar.

Lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Karak pun cukup tenang.

Pada saat itu, Naim telah tertidur pulas, sementara Azri membuka jendela untuk merokok dan mengusir rasa kantuk sambil terus mengemudikan mobil jenazah.

Namun, ketika mereka memasuki kawasan Gua Musang, Kelantan, sekitar pukul 1.30 pagi, segalanya berubah.

Tidak angin maupun hujan, Azri tiba-tiba mendengar suara seorang lelaki.

Terdengar jelas di telinganya suara tersebut seperti orang tercekik dan berusaha berteriak.

Suara tersebut seolah-olah meminta pertolongan.

Azri merasa tidak nyaman, bulu kuduknya seketika berdiri.

Sebagai seorang lelaki, Azri merasa dirinya tidak boleh takut, dia berusaha untuk tetap tenang.

Dia kemudian memadamkan rokok dan menutup jendela mobil.

Namun sayangnya, gangguan tersebut masih berlanjut.

Kurang dari 10 menit kemudian, terdengar suara keras seperti benda jatuh di atas mobil jenazah.

Naim terbangun dan keduanya hanya bisa saling menatap, tak berani bicara.

Azri mulai merasa bahwa mobil jenazah bergerak sangat lambat.

Mobil yang dikendarai seperti tidak ada pergerakan sama sekali, meskipun Azri telah menekan pedal gas dengan kuat.

Azri dan Naim pun merasa ada yang tidak beres.

Suara dari Keranda Jenazah

Tiba-tiba, Azri dan Naim mendengar ketukan keras dari bagian keranda.

Suara aneh dan seram tersebut membuat mereka terkejut.

Azri pun segera menekan rem dan mematikan mesin mobil.

Mereka berdua keluar dari mobil jenazah dengan cepat dan berlari menjauh.

Di tengah kegelapan, Naim meminta Azri untuk melantunkan azan di sekitar mobil jenazah.

Hal itu sengaja dilakukan dengan harapan gangguan seram itu berhenti.

Tak hanya itu, mereka kemudian membiarkan alunan ayat suci al-Quran bermain melalui ponsel mereka.

Setelah situasinya menjadi tenang, mereka kembali ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan.

Tiba di Rumah Duka

Singkat cerita, Azri dan Naim tiba di rumah keluarga si almarhum sebelum adzan Subuh.

Mereka bersyukur karena semua urusan berjalan dengan lancar.

Azri dan Naim beristirahat di rumah keluarga almarhum sejenak sebelum memulai perjalanan pulang ke Kuala Lumpur setelah matahari terbit.

Pengalaman misterius ini meninggalkan trauma pada diri Azri.

Dia bahkan mengambil cuti selama seminggu dan mencari siraman rohani dari seorang ustaz.

Meskipun takut, Azri tetap setia pada pekerjaannya sebagai sopir mobil jenazah.

Dia menganggap pengalaman tersebut sebagai bagian berharga dari perjalanan hidupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved