Berita Banyuwangi
Membahayakan Warga, Sarang Tawon Vespa Dievakuasi dari Rumah Warga Banyuwangi
Sarang tawon vespa berdiameter sekitar 50 sentimeter (cm) dievakuasi dari atap rumah warga Perumahan Kertosari Land, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Sarang tawon vespa berdiameter sekitar 50 sentimeter (cm) dievakuasi dari atap rumah warga Perumahan Kertosari Land, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jumat (1/12/2023).
Melihat dari ukurannya, tawon tersebut diprakirakan telah berbulan-bulan bersarang di atap salah satu rumah warga. Namun, pemilik rumah baru mengetahuinya sepekan terakhir.
"Awalnya ada tetangga merenovasi rumah. Lalu melihat ada sarang tawon besar di atap rumah saya," kata Febri Wijayanto, pemilik rumah.
Sarang tawon berada di lokasi yang tersembunyi, yakni berada di antara genteng dan plafon rumah. Agar tak membahayakan, Febri meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk proses evakuasi.
"Alhamdulillah selama ini belum ada yang sengat. Sebelum kejadian, saya minta tolong agar bisa dievakuasi," tambah Febri.
Sebanyak lima petugas damkar datang ke lokasi untuk proses evakuasi. Mereka mengenakan baju khusus yang tak tembus lebah. Proses evakuasi memakan waktu sekitar sejam karena lokasi sarang sulit dijangkau.
Sebelum sarang diambil, petugas terlebih dulu mengusir kawanan tawon vespa dengan semprotan pembunuh serangga. Petugas bergantian naik-turun atap untuk memastikan sarang telah ditinggalkan oleh penghuninya.
Salah satu petugas damkar, Slamet Budihartono, mengatakan, damkar telah beberapa kali mengevakuasi sarang tawon vespa. Namun, evakuasi kali ini tergolong lebih sulit karena lokasi sarang sulit dijangkau.
"Biasanya kalau lokasinya gampang terjangkau, proses evakuasi bisa cepat. Ini karena agak sulit, prosesnya butuh waktu lebih lama," kata Slamet.
Baca juga: UMK Situbondo Tahun 2024 Paling Rendah se-Jatim, Berikut Penjelasan Kadinaker
Setelah berhasil dievakuasi, sarang tawon dibungkus dengan karung dan dibawa ke Kantor Damkar.
Meski terlihat sederhana, lanjut dia, proses evakuasi sarang tawon vespa tak bisa dilakukan sembarangan. Sengatan serangga yang biasa disebut tawon ndas itu bisa berakibat fatal.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke petugas damkar apabila ditemukan sarang tawon vespa di lingkungannya. Agar proses evakuasi bisa dilakukan secara aman," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Jambore FPRB 2025, Diikuti 803 Relawan Kebencanaan dari 29 Provinsi |
![]() |
---|
Bupati Ipuk Gelar Gerakan Manfaatkan Ojol dan Transportasi Umum Tiap Jumat |
![]() |
---|
Ojol Kehilangan Motor Usai Tertipu Jual di Facebook, Polisi Tangkap Pelaku dan Kembalikan Motor |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pria di Banyuwangi Diduga Edarkan Ratusan Pil Dobel L ke Pelajar |
![]() |
---|
Rindu Ibu, Siswi Kelas 1 SD Sekolah Rakyat Banyuwangi Menangis di Pelukan Bupati Ipuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.