Berita Banyuwangi
Polisi Periksa Sepuluh Remaja Kasus Pengeroyokan di Sekitar Sritanjung Banyuwangi
Satreskrim Polresta Banyuwangi periksa sepuluh orang terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di sekitar Taman Sritanjung.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Satreskrim Polresta Banyuwangi periksa sepuluh orang terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di sekitar Taman Sritanjung, Banyuwangi, Minggu (3/12/2023). Mereka diperiksa untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
KBO Satreskrim Polresta Banyuwangi Iptu Wiranata mengatakan, sepuluh orang yang diamankan merupakan orang yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan itu.
Kini, mereka masih diperiksa oleh penyidik unit pidana umum. Polisi belum menetapkan tersangka terkait kasus ini. Sepuluh orang yang diamankan masih berstatus saksi.
"Sampai saat ini masih diperiksa," kata Wiranata, Senin (4/11/2023).
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online via Michat di Hotel Situbondo, 3 PSK dan Mucikari Ditangkap
Selain mengamankan sepuluh orang, polisi juga telah mengumpulkan beberapa alat bukti lain. Salah satunya, hasil visum para korban yang telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta.
Menurut Winarta, ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan, yakni AG, PH, dan MM.
"Korban luka memar di kepala, lengan, dan punggung. Mereka sudah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan untuk pulang," kata dia.
Barang bukti lain, yakni benda-benda yang dipakai untuk mengeroyok korban juga masih dicari. Menurut pengakuan korban, mereka dianiaya bukan hanya dengan tangan kosong. Tapi juga dengan kayu dan bata.
Baca juga: Hasil Liga Inggris 2023 Chelsea Vs Brighton: Meski Main dengan 10 Orang, The Blues Tetap Bisa Menang
Di sisi lain, polisi juga belum bisa menyampaikan motif pengeroyokan. Dugaan sementara, pengeroyokan dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman.
Diberitakan sebelumnya, beberapa remaja menjadi korban pengeroyokan di sekitar Taman Sritanjung, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (3/12/2023) dini hari. Korban melaporkan peristiwa tak mengenakan yang dialami ke Polresta Banyuwangi.
Salah satu korban pengeroyokan adalah Abdul Gofur (26), warga kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro. Ia digebuki oleh segerombolan remaja lain.
Selain Gofur, keponakannya, M Mufid (20), juga menjadi korban dalam kasus yang sama. Saat kejadian, Gofur, Mufid, dan beberapa rekan sebaya tengah nongkrong di sekitar Taman Sritanjung.
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB," kata Gofur.
Baca juga: Hendak Melerai Warga, Anggota Babinsa di Grobogan Justru Kena Keroyok Warga, Videonya Viral
Sebelum kejadian, terang Gofur, ada sekelompok remaja yang hendak meninggalkan taman Sritanjung sambil menggeber sepeda motornya. Mereka berada tak jauh dari tempat nongkrong Gofur dkk.
Tak berselang lama, ketika kelompok remaja yang menggeber kendaraannya telah pergi meninggalkan lokasi, segerombolan remaja lain datang menghampiri Gofur.
Bupati Ipuk Gelar Gerakan Manfaatkan Ojol dan Transportasi Umum Tiap Jumat |
![]() |
---|
Ojol Kehilangan Motor Usai Tertipu Jual di Facebook, Polisi Tangkap Pelaku dan Kembalikan Motor |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pria di Banyuwangi Diduga Edarkan Ratusan Pil Dobel L ke Pelajar |
![]() |
---|
Rindu Ibu, Siswi Kelas 1 SD Sekolah Rakyat Banyuwangi Menangis di Pelukan Bupati Ipuk |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional Digitalisasi Pemerintahan, Diapresiasi Mendagri hingga Luhut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.