Kaesang di Banyuwangi
Perang Baliho-Bendera Sambut Kedatangan Kaesang di Banyuwangi
Kedatangan Kaesang disambut perang baliho dan bendera di jalan menuju Pantai Bangsring Underwater (Bunder) di Kecamatan Wongsorejo.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Selasa (5/12/2023).
Kedatangan Kaesang disambut perang baliho dan bendera di jalan menuju Pantai Bangsring Underwater (Bunder) di Kecamatan Wongsorejo. Pantai itu menjadi lokasi tujuan tempat Kaesang dan rombongan tiba.
Di jalan masuk sepanjang kira-kira 200 meter menuju Pantai Bangsring, puluhan baliho dan bendera terbentang. Baliho dan bendera yang tampak tak hanya dari PSI. Tapi juga PDI-P.
Baca juga: Kecewa Dua Kali Tak Ditemui Dewan, PMII Situbondo Bakar Keranda Mayat Saat Demo di DPRD
Jumlah baliho dan bendera yang terpasang sebanyak puluhan. Selang seling baliho-bendera PSI dan PDI-P terlihat memenuhi kanan-kiri jalan.
Selain partai, baliho juga terpajang wajah calon anggota legislatif dari kedua partai.
Menanggapi perang baliho-bendera itu, Ketua DPD PSI Banyuwangi Hermin Dwi Susanti mengatakan, banyaknya baliho-bendera yang terpajang memeriahkan kedatangan Kaesang ke Banyuwangi.
"Meskipun baliho yang terpasang juga ada dari partai lain," kata Hermin.
Baca juga: Lirik Lagu Kisinan 2 dari Masdddho dan Chord Gitar, Viral di TikTok: Koyo-koyo Nduweni Wes Kadung
Pihaknya tak mau ambil pusing dengan perang baliho-bendera. Ia mengatakan, PSI akan menyambut dinamika yang terjadi dengan riang gembira.
"Enggak usah diambil hati, enggak usah diambil pusing," ucapnya.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wongsorejo Ahmad Wasilah mengatakan, baliho-bendera yang terpasang di jalur menuju pantai itu memang lebih banyak saat Kaesang hendak datang ke lokasi itu.
Pada hari-hari sebelumnya, baliho memang sudah terpasang. Tapi jumlahnya tak masif.
Beberapa baliho di sana juga terlihat di paku di pohon. Ia mengakui hal tersebut.
"Memang ada baliho yang dipaku. Selanjutnya kami akan berikan saran perbaikan kepada pemiliknya," katanya.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.