Berita Situbondo

Harga Cabai Rawit Masih Mahal di Situbondo, Bahkan Harga Lombok Besar dan Cabai Hijau Ikut Pedas

Sejak hampir satu bulan ini, harga cabai di Situbondo, masih relatif mahal

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Panji sedang melayani pembeli 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Sudah hampir satu bulan ini, harga cabai di Situbondo, masih relatif mahal.

Bahkan, beberapa terakhir ini harga cabai merah besar dan cabai hijau justru naik di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

Salah seorang pedagang di Pasar Trdisional Panji, Ny Riskiyah mengatakan, untuk harga cabai rawit masih tergolong mahal, yakni di kisaran harga Rp 80.000 per kilogram.

"Ya kadang kadang harga turun, tapi tidak seberapa. Pagi turun, sore biasanya harganya naik lagi," ujarnya.

Menurutnya, pada saat ini justru yang naik harga adalah lombok merah besar, padahal sebelumnya harganya berkisar sebesar Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

"Sekarang harganya naik menjadi Rp 70 ribu," kata wanita yang sudah beberapa tahun berjualan di Pasar Panjii ini.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau harganya ikut naik sebesar Rp 50 ribu per kilogram.

"Dari harga  sebesar Rp 15 ribu per kilogram, naiknya sebesar Rp 35 ribu yang saat ini harganya mencapai Rp 50 ribu," jelasnya.

Pedagang yang lain, Sugiono mengatakan, kenaikan harga lombok merah besar cukup drastis dari harga sebelumnya yang sebesar Rp 40 ribu.

Baca juga: Lama Tak Ditempati, Wanita Kesal Rumahnya Ditanami Cabai oleh Tetangga, Curhatannya Viral


"Kalau saya jual harganya sebesar Rp 80 ribu, ini dilakukan karena lombok pasti nyusut. Jika saya jual dengan harga segitu, ya untumgnya sedikit. Iya kalau tidak rusak harga semakin turun dan pasti rugi," ujarnya.

Tengkulak cabai, Imam mengatakan, kenaikan harga cabai ini sudah tidak seberapa dibandingkan dengan dua minggu yang lalu.

"Sekarang harga cabai memang naik, tapi hanya sebesar Rp 2 ribu per kilogram," katanya.

Naik turunnya harga cabai di pasaran, lanjutnya, karena pasokan cabai di pasar sedikit, akibat berkurangnya pasokan dari petani.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved