VIRAL Video Pengemudi Mobil Diadang dan Diamuk Anggota Klub Mobil, Diduga Gagal Nyalip

Pria tersebut terlihat ngamuk meminta sang sopir bus turun.

“Turun, turun,” teriak pria diduga tukang parkir tersebut mengamuk.

Sembari ngamuk, pria tersebut juga membawa batu besar.

Ia sempat menghantamkan batu besar terseut ke kaca sang sopir hingga retak.

Mendengar aksi pria yang ngamuk tersebut terdengar para penumpang dalam bus resah.

Mereka berdoa sempat mengucap Tuhan Yesus.

Namun, sang sopir bus mencoba menenangkan para penumpangnya.

Ia meminta agar penumpang memvideokan aksi tukang parkir ngamuk tersebut.

Tak berselang lama, datang seorang pria yang menenangkan tukang parkir tersebut agar berhenti.

Pria tersebut membawa tukang parkir itu ke pinggir jalan.

Lalu, terlihat juga pria yang diduga rekan tukang parkir tersebut meminta agar sopir tak merekam.

Ia juga sempat menutupi kaca agar sang sopir tak merekam rekannya.

“Bos tong di video-video bos,” ujar pria diduga rekan tukang parkir tersebut.

Meski sudah diamankan oleh rekannya di seberang jalan, tukang parkir tersebut tampak masih berteriak marah.

Kemudian datang satu orang lagi yang mencoba menenangkan tukang parkir tersebut.

Tak berselang lama, kemudian sang sopir menjalankan busnya.

Dalam keterangan video disebutkan peristiwa tukang parkir ngamuk itu terjadi di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung.

Namun tak disebutkan keterangan waktu peristiwa dalam video itu terjadi.

Disebutkan tukang parkir itu ngamuk hingga nampol kaca bus pakai batu diduga kesal kepada sopir bus.

Ia diduga kesal karena tak terima sopir tidak jadi parkir.

Kini, video tersebut viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet geram karena aksi tukang parkir tersebut yang dinilai arogan.

Berikut beragam komentar warganet.

“Udah ketangkep blm orangnya . VIRALIN sekalian”

“Orang jaman sekarang apa2 di videoin tapi berani bertingkah”

“Ketika aparat sudah tidak bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masarakat”

“D bdg kurang tertib bnyak pengamen dan tkg parkir liar”

“Paling endingnya minta maaf”

“Harus lebih resmi kyanya tukang parkir, dishub hrus buat prturan dan syarat trkait jalannya parkir dan ptugasnya”

“Bandung? Ga heran,” tulis beragam komentar warganet.